Wujudkan Generasi Emas, Polda Jatim Gelar Roadshow Bahaya Narkoba
Kepolisian Daerah Jawa Timur menggelar Road Show bahaya narkoba di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Acara tersebut diikuti 1.500 peserta yang didominasi mahasiswa berasal dari berbagai kabupaten/kota di Jatim, seperti Malang Raya, Blitar, Mojokerto Kota atau Kabupaten, Jombang, Pasuruan dan Nganjuk.
Selain Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, juga dihadiri oleh Dirresnarkoba Polda Jatim, Kombes Robert Da Costa dan Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing.
Dalam kesempatan ini, Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada generasi muda mengenai dampak negatif narkoba dan pentingnya menjauhi segala bentuk penyalahgunaannya.
"Ini adalah program rutin yang diadakan selain melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus - kasus narkoba di bidang pencegahan di programkan roadshow, dalam satu tahun ada lima kegiatan di Sidoarjo ini adalah yang kedua," kata Imam, Rabu, 31 Juli 2024.
Melalui kegiatan tersebut, Kapolda Jatim berharap bisa mewujudkan generasi emas di tahun berikutnya. Serta membentuk kerja kolaboratif dengan Civitas akademika termasuk masyarakat dan stakeholder guna mencegah dampak lebih buruk dari penyalahgunaan narkoba.
"Sehingga kita tekan terus peredaran narkoba di wilayah Jatim, mudah mudahan kegiatan ini bisa membawa manfaat,” imbuhnya.
Irjen Pol Imam juga menjelaskan 4 poin penting terkait dengan sosialisasi penyalahgunaan narkoba. Pertama, Polda Jatim akan berkomitmen penuh untuk memberantas peredaran narkoba di Jawa timur. Kedua, mengajak peran aktif masyarakat dalam perang melawan narkoba.
Ketiga, rehabilitasi dan pemulihan. Selain penegakan hukum, Polda Jatim juga akan fokus pada upaya rehabilitasi dan pemulihan bagi para korban narkoba melalui upaya restorative justice. Sedangkan keempat, edukasi dan pencegahan. Pendidikan dan pencegahan adalah kunci dalam upaya anti narkoba.
“Kami akan terus melakukan program program seperti roadshow generasi emas tanpa narkoba, kampung bebas narkoba, audiensi kepada para pengasuh pondok pesantren, komunitas agar generasi muda memiliki pemahaman yang kuat tentang bahaya narkoba dan dampak negatifnya," tegas Imam.
Sementara itu, rektor Umsida Dr Hidayatulloh, mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia berpesan kepada seluruh adik-adik pelajar yang hadir pada acara ini bahwa masa depan bangsa ini ada di pundak para pelajar generasi emas.
“Di dalam Islam, orang yang kuat lebih dicintai daripada orang yang lemah. Maka dari itu, agar menjadi kuat, lawan lah dengan tanpa narkoba bersama sama dengan pihak kepolisian," pungkas Hidayatulloh.