Wujud Syukur, Nelayan Muncar Gelar Petik Laut
Nelayan di wilayah Kecamatan Muncar, Banyuwangi, menggelar tradisi Petik Laut, Rabu, 2 Agustus 2023. Tradisi ini digelar setiap 15 Muharram dalam kalender Jawa.
Salah satu ritual yang dilakukan dalam tradisi ini adalah melarung sesaji berupa perahu kecil atau gitik berisi kepala kambing dan beragam hasil bumi.
Sebelum dilarung ke laut, perahu kecil yang berisi berbagai macam hasil bumi, makanan serta kepala kambing diarak menuju tempat acara. Di lokasi, arak-arakan ini disambut tarian gandrung. Dalam ritual ini, masyarakat juga membawa hewan peliharaan seperti bebek dan ayam.
“Diawali keberangkatan sesaji diarak ke tempat upacara,” jelas Ketua Panitia Petik Laut, Sihat Aftarjo.
Mengawali prosesi larung sesaji, bibir kambing diberi kail emas seberat 10 gram. Selanjutnya, perahu kecil dibawa menuju perahu nelayan untuk dilarung sambil melempar beras kuning. Di atas perahu, pawang membakar dupa atau kemenyan sembari membaca doa-doa agar selalu diberi keselamatan.
Dalam Petik Laut ini, ratusan warga dan keluarga nelayan menumpang puluhan perahu. Mereka ikut mengawal jalannya prosesi pelarungan sesaji gitik ke tengah laut. Tiba di tengah laut Selat Bali yang berdekatan dengan semenanjung Sembulungan, perahu kecil yang berisi beberapa sesaji dan kepala kambing dilepas ke laut.
“Sesaji berisi semua hasil bumi, itu semua bentuk rasa syukur kita. Kepala kambing dilarung dibawa ke samudera, ke tengah laut,” katanya.
Sementara sejumlah nelayan tampak menceburkan diri ke laut untuk ‘ngalap berkah’ dengan berebut mendapatkan sesaji yang dibuang ke laut. Sejumlah nelayan lain tampak menyiram perahu dan peralatan melaut di atas kapal dengan air laut. Hal ini dipercaya bisa membuat rezeki melimpah dan diberi keselamatan saat mencari ikan di laut.
Sihat Aftarjo menambahkan, tradisi Petik Laut ini rutin digelar setiap tahun sebagai ungkapan rasa syukur warga masyarakat Muncar yang mayoritas sebagai nelayan atas limpahan rezeki berupa tangkapan ikan di laut. Dengan digelarnya tradisi Petik Laut diharapkan hasil tangkapan ikan akan lebih banyak serta selalu diberikan keselamatan selama mencari ikan.
“Sebetulnya Petik Laut ini ungkapan syukur kepada Allah, yang mana selama setahun kita menikmati hasil ikan di laut,” ujarnya.
Advertisement