Wuik...Jalur Pantai Selatan Jadi Mulus, Ini Kata Menteri Basuki
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menggenjot penyelesaian Jalan Lintas Pantai Selatan (Pansela). Selain untuk mengurangi kesenjangan dengan kawasan pantai utara, pembangunan jalur ini juga untuk mendongkrak sektor pariwisata di kawasan ini.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, penanganan jalan Pansela Jawa terus dilakukan guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna jalan. Hasilnya pun terlihat dengan semakin baiknya kondisi ruas tesebut saat ini.
“Ruas Jalan Pansela di Pacitan sudah semakin baik dengan 2 jalur dan lebar 7 meter. Tanjakan yang ada juga cukup lebar sehingga nyaman dilalui. Ruas ini bisa menjadi jalur alternatif untuk mudik, sekaligus sebagai jalur wisata di Selatan Jawa yang sangat prospektif,” katanya dalam rilis yang dikirim kementerian tersebut ke ngopibareng.id, Minggu (1/4/2018).
Menteri Basuki saat meninjau kondisi jalan Pansela di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Jumat (30/3/2018).
Salah satu ruas jalan Pansela yang rampung ditingkatkan adalah ruas Giriwoyo-Duwet sepanjang 23,7 km yang dilakukan dengan kontrak multiyears 2015-2017 melalui program Regional Road Development Project (RRDP) yang didanai oleh Islamic Development Bank (IDB) dengan nilai Rp 192 miliar.
Pekerjaan dimulai pada Oktober 2015 dan telah selesai akhir 2017 dengan biaya Rp 203 miliar. Saat ini masih dalam masa pemeliharaan oleh kontraktor PT. Hutama Karya hingga Desember 2019.
Saat tengah memeriksa hasil pekerjaan jalan, sebuah sepeda motor yang ditumpangi sepasang suami istri dan seorang anaknya menghampiri untuk meminta foto bersama dengan Menteri Basuki. Menurut warga, Ia sangat senang diperbaiki ruas jalan ini karena sebelumnya harus berputar melalui jalan lain sejauh 4 km.
Jalan Pansela Jawa memiliki panjang 1.604 km yang membentang menyusuri garis tepi Pantai Selatan dari wilayah Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta hingga Jawa Timur.
Jembatan Grindulu Pacitan
Dalam kunjungannya, Menteri Basuki juga meninjau Jembatan Grindulu yang dibangun sejak tahun 2015 dan telah rampung bulan Desember 2017 atau lebih cepat dari rencana semula tahun 2018. Jembatan Grindulu membentang pada ruas Jalan Pantai Selatan (Pansela) antara Ploso-Sirnoboyo, di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Keberadaan jalan akses menuju Pelabuhan Barang dan Niaga di Desa Kembang, Kecamatan Pacitan pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi Pacitan khususnya dan kawasan Selatan Jawa pada umumnya.
Kondisi jalan Pansela yang baik juga mendukung pengembangan kawasan wisata di Pacitan yang terkenal dengan pantai dan goa nya eksotik, seperti Pantai Soge dan Goa Gong. Walaupun kondisi jalan sudah mulus, namun kehati-hatian para pengendara tetap diperlukan.
Jembatan Grindulu memiliki panjang 750 meter dan menghabiskan anggaran Rp 211 miliar oleh kontraktor PT. Nindya Karya.
Turut mendampingi Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, Kepala BBPJN VIII Ketut Dharmawahana, Kepala BBWS Bengawan Solo Charisal A. Manu, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja. (azh)