Wuik...Pengguna Windows 10 Tembus 1,3 Miliar, Ini Penyebabnya
Microsoft ikut menangguk untung dari Pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Perusahaan perangkat lunak ini mengumumkan telah mencatatkan penambahan 300 juta pengguna selama tahun lalu.
Dengan demikian, Microsoft telah mencapai angka tertinggi baru sepanjang massa sebesar 1,3 miliar pengguna. Tidak hanya jumlah pengguna, perusahaan yang didirikan Bill Gates ini juga mencatat pendapatan tertinggi di kuartal pertama tahun ini.
Seperti dirilis GSMArena.com, lonjakan permintaan perangkat lunak ini karena pandemi. Pengaturan kerja dari rumah membuat pengguna yang menbeli perangkat laptop dan komputer menjadi lebih besar.
Dalam laporan pendapatan Microsoft untuk kuartal yang berakhir pada 31 Maret 2021, angkanya lebih tinggi dari perkiraan analis. Pendapatan untuk Microsoft adalah $ 41,7 miliar versus perkiraan $ 41,03 miliar dan laba bersih adalah $ 15,5 miliar. Ini berarti naik 44% dibanding tahun lalu.
Coba hitung dengan Rupiah. Dengan perhitungan kurs Rp 14 ribu per dolar AS, berarti keuntungan Microsoft di kuartal pertama tahun 2021 ini mencapai Rp 217 Triliun. Ini berarti hampir separo total anggaran pendidikan Indonesia 2021 sebesar Rp 550 Triliun. Wuik...
Kinerja keuangan Microsoft yang solid didorong oleh pendapatan layanan cloud Office 365 dan Azure. Solusi cloud Microsoft menghasilkan $ 17,7 miliar pendapatan cloud komersial. Ini berarti naik 33 persen dibanding dengan kuartal yang sama di tahun sebelumnya.
Sementara itu, pendapatan Produktivitas dan Proses Bisnis mencapai $ 13,6 miliar, naik 12%. Kategori ini mencakup produk Office Commercial dan layanan cloud yang naik 14%, produk Konsumen Office dan layanan cloud naik 5%, pendapatan Linkedin naik 25%, dan produk Dynamics dan layanan cloud naik 26%.
Pendapatan di More Personal Computing mencapai $ 13 miliar. OEM Windows naik 10%, produk Komersial Windows dan layanan cloud naik 10%, konten dan layanan Xbox naik 34%, Penelusuran dan iklan naik 17%, dan pendapatan produk Microsoft Surface naik 12%.
Akhirnya, pendapatan untuk Intelligent Cloud naik 23% menjadi $ 15,1 miliar. “Lebih dari setahun setelah pandemi, kurva adopsi digital tidak melambat. Mereka semakin cepat, dan itu baru permulaan, "kata Satya Nadella, CEO Microsoft.
"Kami sedang membangun cloud untuk dekade berikutnya, memperluas pasar kami yang dapat dialamatkan dan berinovasi di setiap lapisan tumpukan teknologi untuk membantu pelanggan kami menjadi tangguh dan bertransformasi.”