Wow! SMA Muhammadiyah Sidoarjo Raih Dua Penghargaan Internasional
Ajang World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) 2022 melahirkan siswa berbakat hingga ke kancah internasional. Ajang bergengsi ini berhasil membuat sepuluh siswa SMA Muhammadiyah 1 Taman (SMAMITA) berhasil membawa pulang dua medali, yakni satu medali emas dan satu medali perak.
Ajang internasional World Youth Invention And Innovation Award tidak hanya diikuti peserta dari Indonesia saja, tapi juga dari negara-negara lain seperti negara Malaysia, Singapura, China, Jepang, Thailand, dan Bangladesh.
Rahma Erlinda, peraih medali emas Katagori Development of the project hand sanitizer ocium bacilium extract as implementation of the P5 independent curriculum. siswi kelas XI IPA 3 ini bersama timnya yang terdiri dari empat siswi Astry, Intan, Maulidya, dan Nabila menciptakan hand sanitizer dari bahan alami seperti daun kemangi dan kayu manis.
"Kami dari tim XI IPA3 sangat senang sekali memperoleh medali emas mewakili sekolah di ajang WYIIA tahun ini, tim kami berinovasi dan menciptakan hand sanitizer dari bahan alami seperti daun kemangi dan kayu manis. Selain mudah didapat, dua bahan tersebut juga banyak manfaatnya bagi kesehatan," ucap Rahma saat ditemui di sekolah, Kamis, 8 September 2022.
Selain itu, prestasi lain yang patut di apresiasi, kategori Development of Instagram based information media, @thehealtyminds for students mental health to minimize the impact of cyber bullying. Melalui ide tersebut, Azizah Karmitha Suhada, siswi kelas IX IPA 1 bersama timnya yakni, Rahma, Retjingga, Fahila, dan Nasya. Berhasil membawa pulang medali perak di ajang bergengsi tersebut.
"Kami berlima tentunya bangga bisa membawa harum nama sekolah, meski tim kami berbeda kelas namun tidak mematahkan semangat untuk tetap berprestasi. Kami memilih tema kesehatan mental tujuannya agar para generasi muda juga bisa saling support bukan saling bully, kalo bisa berprestasi bersama kenapa tidak," jelas Azizah.
Kepala Sekolah SMAMITA, Edwin Yogi Laayrananta menjelaskan, dirinya sangat bangga banyak siswa-siswa yang tetap berjuang dan berinovasi menciptakan karya baru. Para siswa telah banyak berkembang dan terus belajar.
Masa pandemi tidak menyurutkan siswa-siswi SMA Muhammadiyah 1 Taman, Sidoarjo dalam belajar dan berprestasi, "Saya sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh para siswa di ajang bergengsi internasional," kata Edwin.
Edwin berharap prestasi tersebut mampu membuat nama sekolah harum di mancanegara dan membanggakan Indonesia. Ia berpesan kepada seluruh siswa, jangan patah semangat untuk terus berjuang dan berkarya.
"Saya yakin siswa-siswi SMAM1TA bisa menjadi pioneer generasi muda yang berprestasi baik itu di kalangan nasional maupun internasional. Jadilah kebanggaan dengan prestasi kalian dan bawa nama harum sekolah kita" pungkasnya.