Wow, Pertumbuhan Wisman di Indonesia Tercepat di ASEAN
Jakarta: Target capaian 20 juta wisatawan mancanegara di tahun 2019 tampaknya bukan angan-angan. Sampai dengan Semester 1 tahun 2017, pertumbuhan wisman ke Indonesia sampai 22,4 persen dibanding semester yang sama tahun sebelumnya.
"Dibandingkan dengan tahun 2016 yang tercapai 1.032.741, bulan Juli 2017 diperkirakan sekitar 1.300.000. Growth nya sekitar 25,9%," ungkap Menteri Pariwasata Arief Yahya.
Disebutkan, tahun 2014 jumlah wisman mencapai 9,3 juta. Tahun 2015 naik menjadi 10,4 juta, dan tahun 2016 naik lagi di angka 12 juta.
Pertumbuhan seperti itu merupakan pertumbuhan tercepat di ASEAN bersama Vietnam. Bahkan Indonesia termasuk 20 besar the fastest growing di dunia. Capaian Juni 2017 sudah 1.128.000 dan bulan Juli 2017 diperkirakan 1.300.000 atau naik lagi 15,2%.
Sampai dengan bulan Juli 2017, dalam 7 bulan diperkirakan 7.778.069, atau naik 22,9% dibandingkan dengan capaian tahun 2016, yakni 6.324.324. "Targat di Bulan Juli 2017 adalah 7,3 juta, dengan angka itu maka capaiannya 106,5%" ungkap Arief Yahya.
Performance pariwisata yang terus melesat, kata Menpar Arief Yahya saat ini dipandang optimistik oleh banyak kalangan. Termasuk perusahaan-perusahaan besar yang sedang membangun kemitraan dalam co branding bersama Wonderful Indonesia.
"Bahkan kami hanya membatasi sampai dengan 100 perusahaan, yang sama-sama mempromosikan produk dengan brand Wonderful Indonesia. Ini menjadi indikator bahwa branding pariwisata Indonesia yang sudah mendunia itu mulai dilirik oleh perusahaan swasta nasional kita," ungkap Arief Yahya.
Menurutnya, , di dunia bisnis dikenal 3 bidang, yakni Tourism, Trade and Investment. Disingkat TTI. "Kalau tourism kuat, maka akan mendorong trade dan investment ke Indonesia," ungkap Arief Yahya. (azh)