Wow! Nikmatnya Es Dawet Buah di Tengah Musim Kemarau
Musim kemarau yang disertai anomali El Nino membuat cuaca di Surabaya benar-benar terasa sangat panas di siang hari. Bahkan, tak sedikit masyarakat yang mengeluh dengan panasnya siang hari.
Karena panasnya yang bisa dikatakan tidak umum membuat tubuh gampang merasa dehidrasi sehingga butuh asupan minuman yang lebih.
Melawan panas, minuman dingin menjadi salah satu pilihan tepat. Apalagi, ketika di jalan saat berkendara di tengah kemacetan, melihat pedagang es yang memegang gelas kaca berkeringat membuat langsung ngiler.
Apalagi, melihat Es Dawet Buah yang dijual oleh M Mindi Alif di Jalan Kertajaya, Surabaya. Tempatnya mudah dicari, sebab Alif menjual dawetnya tepat di sisi Gedung Kwarda Pramuka Jatim.
Di lokasi itu, hanya dia yang menjual es dawet. Menariknya, di rombongnya bertumpuk buah alpukat yang menarik perhatian saat melintas di sana.
Benar saja, saat tiba di lokasi Alif dengan kepiawaiannya menyiapkan segelas es dawet. Tak biasa, es dawet miliknya tak hanya berkomposisikan dawet, gula aren, santan dan es. Ia juga menambahkan buah alpukat, tape singkong, dan sedikit susu kental manis.
Segar. Kata itulah yang lantas terucap dalam hati saat menyeruput kesegaran es dawetnya. Manis yang pas dengan sedikit rasa nangka membuat rasa es dawet terasa lebih nikmat.
"Untuk gula arennya saya masak dulu dengan nangka jadi ada rasa nangkanya biar makin enak," kata Alif.
Tak salah jika kesegaran es dawet milik pria asal Situbondo itu kemudian menjadi viral karena banyak food bloger atau yang memviralkan melalui media sosial. Alhasil, banyak pula pengendara atau masyarakat sengaja datang membeli es dawet itu.
Dengan berbagai macam toping dan kesegaran es dawet, ternyata sangat sepadan dengan harganya dan sangat terjangkau dengan harga Rp8.000 segelas.
"Normal omzet saya bisa 1,5 juta, tapi kalau akhir pekan bisa tembus Rp3 juta karena kadang ada rombongan yang datang," pungkasnya.
Mahendra salah satu pengendara mengaku sengaja datang membeli es dawet tersebut karena viral di media sosial.
"Kebetulan pas panas terus es dawet ini viral jadi sekalian ingin mencoba. Memang segar," aku pria asal Buduran itu.