Wow! Lomba Mancing di Banyuwangi, Ikannya Dibagi ke Anak Yatim
Salah satu komunitas memancing di Banyuwangi, Rewell, memiliki cara yang unik untuk berbagi dengan anak yatim. Mereka menggelar lomba memancing ikan lalu menyumbangkan seluruh ikan hasil tangkapan dalam perlombaan itu kepada anak yatim. Jenis ikan yang dipancing pun khusus yakni ikan tribang, salah satu jenis ikan kakap.
Lomba mancing ini diselenggarakan di selat Bali, Minggu, 20 Maret 2022. Para peserta diberangkatkan dari kawasan pantai Waru Doyong, Desa Kumendung, Kecamatan Muncar, Banyuwangi. Para mancing mania ini mulai melaut sekitar pukul 06.00 WIB dan harus kembali ke pantai tersebut pukul 13.00 WIB.
"Total Ada 120 peserta yang berasal dari 18 komunitas mancing yang ada di Banyuwangi," jelas Ketua Komunitas Mancing Rewell, Mardiyono.
Masing-masing komunitas menumpang satu perahu motor. Mereka kemudian berburu ikan tribang yang di kalangan pemancing dikenal cukup sulit untuk dipancing. Hanya ikan tribang yang boleh dipancing. Jika ada ikan lain tidak akan dihitung oleh panitia. "Kategorinya, ada dua, ikan tribang terbesar dan ikan tribang terbanyak yang didapatkan," jelasnya.
Mardiyoni menambahkan, setelah ditentukan juara sesuai kategori, ikan tersebut dijadikan satu dalam satu wadah. Total ikan yang didapatkan dalam lomba ini sedikitnya mencapai 50 kg. Selanjutnya ikan tersebut akan disumbangkan ke panti asuhan Yatim Piatu di wilayah Kecamatan Muncar.
Menurutnya, komunitas Rewell menyumbangkan ikan hasil tangkapan dalam lomba itu sebagai bentuk kepedulian kepada anak-anak yatim. Karena menurutnya, anak-anak yatim piatu jarang sekali makan ikan laut. "Sehingga kami berinisiatif untuk mencarikan ikan melalui perlombaan ini dan menyumbangkannya," jelasnya.
Salah satu peserta lomba mancing, Irianto, mengaku senang bisa berpartisipasi dalam lomba mancing kali ini. Sebab selain biasa menyalurkan hobi dirinya juga bisa sekaligus bisa berbagi dengan anak yatim piatu.
"Jadi selain menyalurkan kesenangan pribadi dengan menyalurkan hobi kita juga bisa berbuat baik kepada sesama," jelas pria yang juga anggota DPRD Banyuwangi ini.
Pria yang juga anggota komunitas Rewell ini menyatakan, komunitasnya punya motivasi membantu anak yatim. Mereka ingin memberikan perhatian pada anak yatim dari sisi Gizi dengan memberikan mereka ikan laut segar. "Jadi berapapun ikan yang didapatkan semuanya disumbangkan kepada anak yatim, tidak ada yang dibawa pulang," tegasnya.
Sementara itu, Eyi, 33 tahun, peserta yang lain mengaku senang menjadi bagian dalam lomba mancing tersebut. Karena, warga Desa/Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi ini juga bisa berbagi dengan sesama. Menurutnya, semua teman satu komunitasnya juga merasa senang.
"Senang karena ikannya didonasikan. Tidak hanya menyalurkan hobi, kami sekaligus bisa membantu sesama. Kami bangga justru apalagi ini untuk anak yatim," ujar pria yang berasal dari Komunitas Mancing Republik Angler ini.