Wow, Beli 3 Potong Ayam Goreng di Sidoarjo Harganya Rp200 Ribu
Diduga memanfaatkan momen Ramadan untuk mencari untung, sebuah kedai makanan di Sidoarjo, Jawa Timur, menjual tiga potong paha ayam goreng seharga Rp 200.000. Kendati demikian, pembeli terpaksa tetap membayar paha ayam goreng tersebut karena untuk menu lauk makan sahur.
Pengalaman tak mengenakan ini menimpa salah satu relawan PMI Kabupaten Sidoarjo, Muhammad Musa saat bersama rekannya membeli tiga potong paha ayam goreng untuk menu makan sahur di sebuah kedai kawasan Taman Pinang Sidoarjo, Kamis, 21 Maret 2024, dini hari.
“Kita beli lauk untuk sahur karena para relawan sudah masak nasi di kantor. Akhirnya dapat 10 menit sudah matang kita memesannya hanya ayam potong paha tiga tanpa nasi,” ucap Musa Kamis, 21 Maret 2024 malam.
Betapa kagetnya Musa saat tiga potong paha ayam goreng yang dipesannya, harus dibayar seharga Rp 195.000, ditambah Rp 5.000 untuk tambahan sambal. Sehingga total yang harus dibayarkan adalah Rp 200.000.
“Kasirnya bilang 200 ribu (Rupiah), teman saya cuma bawa 75 ribu (Rupiah). Saya sempat tanya tidak salah kah ini? Masa ayam begini aja sampai 200 ribu (Rupiah), ini di Jawa. Harganya 65 ribu kalo 3 berarti 195 ribu dan 5 ribunya untuk sambal, kan tidak masuk akal,” bebernya.
Musa mengaku sempat menanyakan kepada kasir apakah memang benar itu harga aslinya. Meski dengan perasaan dongkol, namun akhirnya Musa tetap membayar tiga potong paha ayam goreng tersebut.
Sementara itu, penjaga kedai TN yang ditemui menolak untuk diwawancara karena pemilik kedai tidak sedang berada di lokasi. Namun ia mengaku memang harga satu potong ayam goreng seharga Rp 65.000 karena ayam yang digunakan adalah ayam kampung asli.
“Iya, memang segitu harganya kak karena itu ayam goreng kampung asli,” ujar penjaga kedai yang enggan disebut namanya.