Wong-Wong Polandia Podo Dolan Neng Bali, Suerune...
Indonesia masih menjadi pilihan turis mancanegara untuk berlibur. Terbukti tenan dengan kedatangan 254 turis asal Polandia di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Wong-wong asal Polandia itu datang menggunakan pesawat charter LOT Polish Airline. Mereka pun disambut langsung oleh Kementerian Pariwisata.
Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional IV (Eropa) Kemenpar, Agustini Rahayu mengatakan, total wisatawan mancanegara (wisman) asal Polandia yang akan datang ke Indonesia berjumlah 2.540 orang.
“Rombongan yang tiba hari ini merupakan grup pertama dari total 10 grup yang akan datang dan berlibur ke Indonesia. Total wisman asal Polandia yang akan datang dengan pesawat LOT Polish Airline ini mencapai 2.540 wisman sampai Oktober 2018,” kata Agustini Rahayu.
Acara penyambutan juga dihadiri beberapa stakeholder pariwisata Indonesia. Wakil Menteri Luar Negeri RI AM Fachir, serta Duta Besar RI untuk Polandia, HE Peter F Gontha, sangat antusias menyambut para turis Polandia itu. Turut hadir Duta Besar Polandia untuk Indonesia, HE Beata Stoczyńska.
Agustini menambahkan, kedatangan wisman asal Polandia ini merupakan bentuk kerjasama program charter penerbangan langsung Warsawa – Denpasar. Kerjasama tersebut telah berlangsung sejak tahun 2016.
"Kemenpar sangat mengapresiasi bentuk kerjasama ini. Kerjasama ini tentunya berdampak positif dalam upaya pencapaian target kunjungan wisman ke Indonesia," kata Agustini.
Selain itu, imbasnya pun juga pasti merambah pada sektor perekonomian. Pasalnya selain jumlah kedatangan yang besar, lama tinggal mereka pun cukup panjang. Agustini mengatakan, setiap kelompok wisman Polandia akan berlibur di Indonesia selama 14 hari.
“Kemampuan spending wisatawan Eropa cukup besar. Kedatangan mereka tentunya menguntungkan perekonomian. Bukan hanya pihak hotel saja yang untung, sektor kuliner, sektor transportasi, bahkan UMKM yang menjual souvenir akan kebagian manfaatnya. Untuk itu kami terus berusaha melebarkan sayap ke negara-negara Eropa lainnya," terang Agustini.
Berkaca pada angka statistik Kemenpar, wisatawan asal Eropa menyumbang sekitar 1.862.231 wisatawan sepanjang 2017. Angka tersebut diprediksi terkatrol positif di tahun 2018. Pasalnya larangan terbang atas maskapai nasional kini juga telah dihapus. Artinya pasar wisatawan Eropa kini semakin terbuka untuk dieksplorasi lebih dalam lagi.
"Untuk 2018, Kemenpar menetapkan target sebanyak 2.200.000 juta wisman asal Eropa. Segala bentuk kesempatan akan kami maksimalkan untuk merayu pasar wisatawan asal Eropa," pungkas Agustini.
Menteri Pariwisata Arief Yahya sangat mengapresiasi program tersebut. Menurutnya program tersebut sangat tepat sasaran. Bali yang telah mendunia, dijadikan pintu masuk wisatawan mancanegara. Kemudian, para turis diperkenalkan dengan destinasi lain di Indonesia.
"Ini cara pintar. Jadi nanti sebisa mungkin wisatawan Polandia ini diperkenalkan dengan destinasi lain di Indonesia. Mungkin nantinya tidak langsung datang, tetapi pada kunjungan selanjutnya," ujarnya.
Menpar juga menambahkan sambutan ini juga merupakan cara efektif untuk mengangkat pariwisata Indonesia. Dengan sambutan hangat para wisatawan ini makin betah berlibur ke Indonesia. Sehingga cerita ini akan mereka bawa pulang dan diceritakan kepada kolega mereka di Polandia.
"Sambil menyelam minum air. Sambut dan berikan mereka pelayanan prima. Pelayanan hangat khas Indonesia. Biar ini menjadi cerita indah mereka sepulangnya ke Polandia. Saya yakin cerita indah akan menjadi corong marketing yang baik. Karena didengar langsung dari yang mengalaminya," pungkas Menteri asal Banyuwangi tersebut. (*)