Wonderful Santri Malam Ini Gemparkan Surabaya Menuju 100 Tahun NU
Pergelaran menggemparkan bertajuk Wonderful Santri di Jatim Expo, Jalan A. Yani Surabaya, Sabtu malam 29 Oktober 2020.
Beragam aksi dan unjuk kreasi itu merupakan puncak peringatan Hari Santri Nasional 2022, dalam rangkaian Peringatan 100 Tahun Nahdlatul Ulama (NU), diadakan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, Santri Culture Night Carnival (SCNC).
Konsep SCNC adalah mengusung tradisi-tradisi pesantren. Selama ini, sejumlah tradisi itu hanya ada dan biasa ditampilkan di lingkungan pesantren, namun akan disajikan dengan menarik ke hadapan publik.
Demikian dijelaskan H Robith Fuadi, Sekretaris Panitia Peringatan 100 Tahun NU, dalam keterangan Sabtu 29 Oktober 2022 siang.
Gus Robith, panggilan akrabnya, mencontohkan, penampilan muhafadzah Aqidatul Awam dan Alfiyah.
Muhafadzah merupakan kegiatan rutin yang biasa dilakukan para santri setiap hari di pesantren. Tujuannya, bisa dengan mudah menghafal kitab.
"Nah, kitab yang ditampilkan di SCNC nanti adalah Aqidatul Awam, yang berisi syair-syair (nadham) tentang ilmu tauhid dan kitab Alfiyah, yang menjadi standarisasi rujukan kaidah-kaidah ilmu Nahwu di pesantren, " tutur Gus Robith, yang juga Wakil Katib PWNU Jatim.
Dalam muhafadzah tersebut, para santri biasanya saling berlomba-lomba untuk mengeluarkan lagu-lagu terbaiknya dalam melantunkan isi dari nadhom yang dihafalkan.
‘’Nah, muhafadzah kitab Aqidatul Awam dan Alfiyah itu akan ditampilkan ratusan santri putra-putri dari berbagai pesantren di Jawa Timur,’’ ujarnya.
Selain itu, penampilan lain di SCNC adalah marching band Madrasa Aliyah Negeri (MAN) 1 Sidoarjo, Kirab Bendera Merah Putih bersama GP Ansor Jatim, dan Kirab Bendera NU bersama Pagar Nusa.
Lalu, ada juga penampilan seru dan menarik dari para mahasiswa. Yakni, Sendratari Joko Tingkir dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Pagelaran ini sekalugus merupakan counter opini terhadap lagu Joko Tingkir ngombe dawet yang mendapat kecaman di masyarakat.
Penampilan lain yang tidak kalah adalah Tari Rancangkapti dari PCNU Gresik. Tari ini menceritakan tentang Sunan Giri.
Selain itu, penampilan dari Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia (ISHARI) lintas generasi. Mulai kelompok anak-anak dan remaja hingga kelompok dewasa.
Di SCNC kali ini juga menyuguhkan Muhafazah Kolosal Kitab Alfiyah. Penampilan ini akan diikuti sebanyak 500 santri putri.
Mereka dari Ponpes Lirboyo, Ponpes Syaikhona Kholil, Ponpes Langitan, Ponpes Sidogiri, dan Ponpes Ploso. Ada juga Ikrar Santri Nusantara Cucu 9 Kiai Sepuh.
Tradisi-tradisi pesantren tersebut akan dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi nilai tambah bagi santri, yang membuat masyarakat paham bahwa pesantren itu luar biasa.
Yang terpenting lagi dalam event ini adalah menebarkan spirit harmoni, kolaborasi, dan inovasi.
Kegiatan SCNC 2022 terbuka untuk masyarakat umum tanpa dipungut biaya alias gratis.
Bahkan, panitia juga menantang para pengunjung dengan menggelar lomba foto dan vlog berhadiah e-money jutaan rupiah. Foto atau vlog itu langsung dari lokasi.
Lalu, karya itu di-posting di Instagram masing-masing dengan mencantumkan hastag @pwnujatim.
Orientasi Generasi Milenial
Ketua Panitia KH Abdus Salam Shohib menjelaskan, puncak peringatan Hari Santri ini merupakan rangkaian dari perjalanan NU menuju 100 Tahun. Dalam perjalanan itu, tentu tak lepas dari lahirnya generasi baru di era kekinian. Merekalah yang akan memiliki peran ke depan dalam membangun negeri ini.
“Di pundak mereka-mereka ini, generasi Z atau generasi milenial, yang akan terlibat dan mengambil bagian dalam perubahan di tengah masyarakat sekarang,” ujar Kiai Salam yang juga wakil ketua PWNU Jatim itu.
Cicit salah seorang pendiri NU KH Bisri Syansuri ini menyatakan, SCNC untuk menunjukkan bahwa NU juga mempunyai tanggung jawab ke depan, dengan mewadahi ajang-ajang kreativitas para santri dan santriwati di zaman milenial ini.
Sejumlah tokoh dan pejabat juga akan hadir menjadi saksi semarak SCNC tersebut. Di antaranya, Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, beserta jajaran Forkopimda Jatim lainnya.