Wonderful Indonesia Branding Destinasi Majalengka. Hutan pinusnya Sejukkan Mata
Segera beroperasinya Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, Majalengka, dimanfaatkan Kementerian Pariwisata untuk mengangkat brand Wonderful Indonesia.
Salah satunya melalui pemasangan logo Wonderful Indonesia di beberapa titik destinasi wisata Majalengka.
"Ada beberapa destinasi wisata yang akan kita branding di Majalengka. Pemasangan logo tersebut diharapkan dapat mengangkat destinasi sekaligus mempercantik tampilannya," kata Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar, I Gde Pitana.
Branding ini, kata dia, merupakan tindak lanjut koordinasi tim Kemenpar dengan stakeholder pariwisata Majalengka. Ini untuk menyikapi semakin pesatnya perkembangan pariwisata Majalengka.
Branding salah satunya dilakukan di Bumi Perkemahan Talaga Pancar. Tempat ini adalah destinasi pilihan. Talaga Pancar menawarkan keindahan pemandangan alam yang menjanjikan. Deretan hutan pinusnya menyejukkan mata.
Telaganya menawarkan sensasi menyegarkan. Ditambah lagi udara sejuk pegunungan membuat destinasi tersebut layak dikembangkan.
Destinasi Bumi Perkemahan Talaga Pancar merupakan salah satu titik yang akan dibranding. Potensinya sudah tidak diragukan lagi. Destinasi ini juga akan dikembang menjadi destinasi digital baru yang akan diaktivasi oleh Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Majalengka.
Menteri Pariwisata Arief Yahya sependapat. Menurut Menpar branding tersebut merupakan langkah strategis untuk menguatkan pariwisata Majalengka.
Disamping itu tentunya dapat memberikan wajah baru bagi destinasi yang akan di branding. Sehingga nantinya branding tersebut dapat menjadi daya tarik lain di destinasi tersebut.
Branding ini, kata Menpar, tujuannya jelas mempertegas penampilan di destinasi yang ada di Majalengka. Sehingga wajah destinasinya menjadi lebih bagus lagi.
Apalagi wisatawan sekarang itu suka sekali selfie. Ketika wisatawan berfoto dengan latar branding Wonderful Indonesia dan menguploadnya ke modia sosial, tentu ini menjadi sebuah promosi yang efektif. Maju terus pariwisata Majalengka," kata Menpar Arief Yahya. (*)