Home Nasional Reportase

Women's March, Ajak Stop Diskriminasi Perempuan di CFD Surabaya

Reportase
Aksi Women's March di Car Free Day Taman Bungkul Surabaya, Minggu 8 Maret 2020. (Foto: Erfan Hazransyah/Ngopibareng.id)
Aksi Women's March di Car Free Day Taman Bungkul Surabaya, Minggu 8 Maret 2020. (Foto: Erfan Hazransyah/Ngopibareng.id)

Para aktivis menggelar aksi Women's March di Car Free Day Taman Bungkul Surabaya, Minggu 8 Maret 2020.

Aksi ini merupakan bentuk kepedulian dan penolakan terhadap diskriminasi untuk perempuan. Dengan membawa spanduk penolakan diskriminasi pada perempuan, ada pula aksi orasi, performance art, baca puisi, deklarasi, dan tari kontemporer.

Seorang peserta aksi membawa lembaran kardus yang bertuliskan "Sahkan RUU PKS"
Seorang peserta aksi membawa lembaran kardus yang bertuliskan "Sahkan RUU PKS"
Ratusan aktivis yang terdiri dari perempuan dan laki-laki menggelar aksi Women's March di Car Free Day Taman Bungkul Surabaya. (Foto: Erfan Hazransyah/Ngopibareng.id)
Ratusan aktivis yang terdiri dari perempuan dan laki-laki menggelar aksi Women's March di Car Free Day Taman Bungkul Surabaya. (Foto: Erfan Hazransyah/Ngopibareng.id)
Seorang massa aksi perembuan membawa pamflet yang bertuliskan "Stop! Violence Against Women"
Seorang massa aksi perembuan membawa pamflet yang bertuliskan "Stop! Violence Against Women"

Baca Juga

Dengan wajah percaya diri, seorang peserta aksi membawa lembaran kardus yang bertuliskan dalam bahasa Jawa yang artinya: "Menikah bukan Solusi, Tidak Menikah Masih Bisa Bahagia".
Dengan wajah percaya diri, seorang peserta aksi membawa lembaran kardus yang bertuliskan dalam bahasa Jawa yang artinya: "Menikah bukan Solusi, Tidak Menikah Masih Bisa Bahagia".
Dua orang aktivis mengikat tangannya menjadi satu, sebagai simbul kaum hawa bersatu lawan diskriminasi. (Foto: Erfan Hazransyah/Ngopibareng.id)
Dua orang aktivis mengikat tangannya menjadi satu, sebagai simbul kaum hawa bersatu lawan diskriminasi. (Foto: Erfan Hazransyah/Ngopibareng.id)
Seorang peserta aksi membawa lembaran kardus yang bertuliskan "Sahkan RUU PKS"
Ratusan aktivis yang terdiri dari perempuan dan laki-laki menggelar aksi Women's March di Car Free Day Taman Bungkul Surabaya. (Foto: Erfan Hazransyah/Ngopibareng.id)
Seorang massa aksi perembuan membawa pamflet yang bertuliskan "Stop! Violence Against Women"
Dengan wajah percaya diri, seorang peserta aksi membawa lembaran kardus yang bertuliskan dalam bahasa Jawa yang artinya: "Menikah bukan Solusi, Tidak Menikah Masih Bisa Bahagia".
Dua orang aktivis mengikat tangannya menjadi satu, sebagai simbul kaum hawa bersatu lawan diskriminasi. (Foto: Erfan Hazransyah/Ngopibareng.id)
Long March Surabaya CFD Darmo Women`S March
Like

Advertisement

Erfan Hazransyah Witanto

Komentar

Advertisement

Berita Terbaru

Lihat Semua
You Will Die in 6 Hours merupakan film debut Jaehyun NCT di layar lebar. (Foto: Instagram)
Warga saat memangkas rambut di lantai 1 Gedung Satpol PP Kota Surabaya, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Surabaya. (Foto: Humas Pemkot Surabaya)
Film Puang Bos tentang kisah keluarga pembuat kapal Pinisi. (Foto: Instagram @puangbosmovie)
Skuar Ongis Sinam menang 1-0 atas Adhyaksa Kalteng Putri (Foto: Arema FC Women)
Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengenakan sepatu produk UMKM Kabupaten Kediri saat mengikuti debat publik (Foto: Istimewa)
KH Ahmad Dahlan, Pendiri Muhammadiyah. (Foto: Istimewa)
Bek tengah Nottinham Forest, Murillo Santiago, menjadi pemain incaran Real Madrid di bursa transfer Januari 2025. (Foto: X/@SofascoreBR)
Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya saat meninjau ruangan Command Center 112. (Foto: Istimewa)

Title