WNI Diimbau Tinggalkan Lebanon
Warga negara Indonesia (WNI) di Lebanon diimbau untuk meninggalkan negara itu, guna mengantisipasi dampak konflik terbaru Israel melawan kelompok Hizbullah.
Imbauan tersebut disampaikan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beirut dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, setelah memonitor dari dekat situasi keamanan di Lebanon, termasuk kemungkinan terjadinya eskalasi konflik bersenjata.
“Untuk itu, kami mengimbau seluruh WNI di Lebanon untuk memastikan sudah memproses Lapor Diri kepada KBRI Beirut dan mempertimbangkan untuk dapat keluar dari Lebanon untuk sementara waktu secara mandiri, selama layanan penerbangan komersial masih tersedia,” ungkap KBRI Beirut dalam imbauan resmi yang dirilis ke publik.
KBRI juga mengingatkan seluruh WNI di Lebanon agar menghindari kawasan yang rawan, menyimpan barang dan dokumen berharga di tempat yang aman, serta terus mencermati dan bersikap waspada atas perkembangan situasi keamanan setempat, antara lain dengan memantau media massa dan sumber informasi resmi otoritas setempat.
Berikut ini info grafis WNI diimbau tinggalkan Lebanon:
Info Grafis WNI Diimbau Tinggalkan Lebanon
Lebanon memanas dampak konflik baru Israel kontra kelompok Hizbullah.
Buruknya kondisi keamanan di Lebanon Selatan yang mencakup wilayah Saida, Hasbaya, Nabatiyeh, Marjeyoun, Tyre dan Aitaroun, telah ditetapkan Status Siaga Idi wilayah tersebut sejak Oktober 2023.
Ada 14 Warga Negara Indonesia (WNI) tinggal di Lebanon Selatan, 203 WNI di Lebanon, dan 1.232 personel TNI bertugas di UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon atau pasukan sementara PBB di Lebanon)
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beirut dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI imbau WNI tinggalkan Lebanon.
WNI di Lebanon harus meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi apabila terjadi eskalasi konflik.
Ada perlindungan di safe house KBRI Beirut.
KBRI juga mengimbau WNI yang berencana mengunjungi Lebanon untuk menunda perjalanan mereka hingga situasi keamanan membaik.
WNI diharap menjaga barang berharga seperti paspor, dompet, dan ponsel dengan baik.
Hotline KBRI Beirut melalui telepon maupun Whatsapp +961 70817310.