WNI di Los Angeles Diimbau Waspadai Gempa Bumi di California AS
Kementerian Luar Negeri RI mengabarkan, tidak ada korban warga Indonesia atas gempa bumi berkekuatan 7,1 di kawasan gurun di California Selatan.
Namun, Konsulat Jenderal RI di Los Angeles, AS, menyampaikan imbauan melalui media sosial dan komunikasi langsung kepada WNI untuk tetap tenang dan memantau informasi dari sumber terpercaya.
"Jumlah WNI di LA adalah sekitar 50.000 orang. Untuk situasi darurat, hotline KJRI LA adalah : +1 213 590 8095," demikian dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri RI, Sabtu 6 Juli 2019.
Menurut ahli meteorologi AS, guncangan gempa bumi tersebut, terbesar dalam dua dekade. Gempa berada pada kedalaman 0,9km dan pusat gempa berada di dekat kota Ridgecrest, sekitar 240 km di timur laut Los Angeles.
Pemadam Kebakaran Los Angeles mengatakan tidak ada yang terbunuh atau terluka akibat gempa tersebut.
Namun demikian ada laporan tentang pemadaman listrik dan adanya kerusakan.
Juru bicara tim pemadam kebakaran di Desa Kern mengatakan pihaknya telah menerima banyak laporan adanya korban cidera dan terjadinya kebakaran.
Para pejabat mengatakan masih belum jelas berapa bangunan yang rusak dan berapa banyak orang terluka di negara bagian itu.
"Dampak gempa sangat buruk," kata penduduk setempat, Jeremiah Jones, kepada Los Angeles Times.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 6,4 telah melanda wilayah yang sama, Kamis, di kedalaman hampir 11km. *
Advertisement