Stok Darah Menipis, Whisnu Datangi PMI Surabaya
Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, datangi kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya untuk mendonorkan darahnya. Hal ini ia lakukan untuk menyikapi kabar stok darah PMI saat ini mengalami kekurangan.
Whisnu mengatakan, kedatangannya ke kantor PMI yang terletak di Jalan Embong Ploso tersebut atas inisiatif sendiri, yakni setelah mendapat kabar tentang meningkatnya kebutuhan darah di Kota Surabaya.
"Saya tergerak hari ini untuk donor karena kemanusiaan. Apalagi penanganan corona juga membutuhkan perhatian dari sisi kebutuhan darah," kata Wisnu, seusai melakukan pengambilan darah, Kamis, 2 Maret 2020.
Whisnu mengimbau agar masyarakat Surabaya tetap menjaga kesehatan di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 ini. Selain itu, ia juga ingin warga tetap memperhatikan sisi kemanusiaan, dalam hal ini melakukan donor darah.
"Kita tetap bergotong royong untuk kemanusiaan. Ini saya juga sampaikan kepada seluruh kader dan partai untuk melakukan kegiatan donor darah," ucapnya.
Sementara itu, Kepala PMI Surabaya, Dr. Budi Arifah membenarkan perihal menipisnya kebutuhan stok darah. Padahal, dalam setiap harinya membutuhkan sekitar seribu kantong darah dalam penanganan pasien di rumah sakit.
Budi menambahkan, keberadaan stok darah di masa pandemi Covid-19 ini sudah mulai menurun 70 persen. Upaya mencari pendonor darah pun terus dilakukan.
’’Sementara kebutuhan darah terus meningkat. Kami harus menjemput bola untuk mengantisipiasi hal ini,’’ jelas Budi.
Mengenai pihaknya yang harus rela jemput pendonor, Budi mengaku tetap membekalinya dengan APD maupun hand sanitizer. Tak hanya itu, tetap ada SOP serta protokol keaman yang harus dihormati setiap anggota yang bertugas.
’’Kita juga lakukan social distancing dengan petugas saat pengambilan darah. Jangan sampai ingin berbuat kemanusiaan malah tertular. Ini yang kita hindari,’’ tutup Budi.
Advertisement