Wisma Karanggayam Dibongkar, Ini Penjelasan Bappeko
Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi akhirnya buka suara terkait Wisma Persebaya, Karanggayam yang menjadi perdebatan. Menurutnya saat ini tempat tersebut sedang dilakukan renovasi oleh Pemerintah Kota Surabaya.
Beberapa hari ini terlihat ada eskavator berada di Wisma Persebaya. Alat berat itu berada di belakang mess, dan telah merobohkan tribun penonton yang berada di lapangan.
"Kita akan mebuat Mess Karanggayam ini menjadi kawasan olahraga. Jadi kami akan menyatukan Gelora 10 November Gelanggang Remaja dan Wisma ini jadi kompleks olahraga," kata Eri, Jumat 5 Juli 2019.
Usai membongkar Mess Karanggayam, Eri mengatakan akan melakukan pengerjaan membuat komplek olahraga yang nantinya akan dimiliki oleh masyarakat Surabaya.
"Insyaallah akan kita kerjakan segera agar semua cepat rampung," ujar dia.
Namun permasalahan yang kini dihadapi, kata Eri, masih adanya bangunan liar di sekitar lokasi tersebut. Sehingga Pemkot Surabaya akan merampungkan masalah itu.
"Kalau kita lihat disana, seharusnya itu jalan dari Gelanggang Remaja sama Gelora 10 November itu harunya bersih, tidak ada rumah liar," lanjut Eri.
Setelah jadi satu, Eri mengatakan Persebaya dapat kembali ke Wisma Karanggayam. Asalkan nanti ikatan hukumnya jelas dengan Pemkot Surabaya.
"Ya ke depan Persebaya bisa kembali ke sini (Karanggayam). Dan pastinya akan asa ikatan hukum," ucap Eri.
Eri menargetkan pengerjakan Wisma Karanggayak akan rampung pasa Oktober mendatang. Namun untuk menjadikan komplek olahraga, ia masih belum bisa memberikan kepastian.
"Jadinya sekitar oktober tahun ini. Karena itu total, tidak hanya wismanya saja," pungkas Eri.
Perlu diketahui, dengan kegiatan ini, otomatis kompetisi internal Persebaya ditunda terlebih dahulu, sampai mendapatkan tempat baru. (hrs)