Wisma BRI II Soal Dugaan Karyawan Huawei Terjangkit Virus Corona
Seorang pegawai Huawei asal China yang tengah berkunjung ke Indonesia diduga terjangkit virus corona. Akibatnya, Wisma BRI II di kawasan Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, yang ditempati kantor Huawei, dikabarkan diisolasi.
Huawei belum dapat menyatakan apakah karyawan tersebut terjangkit virus corona atau tidak. Sebab belum ada konfirmasi dari pihak rumah sakit selaku otoritas dalam bidang kesehatan.
Pihak perusahaan berjanji akan menginformasikan kembali ke masyarakat begitu mendapatkan hasil diagnosa karyawannya tersebut.
Di saat yang sama, pihak perusahaan telah membagikan masker di kantornya. Langkah tersebut merupakan bagian dari prosedur serta bentuk kepedulian perseroan terhadap kesehatan di lingkungan kerja.
Virus Corona mulanya berjangkit di Wuhan, Cina. Virus ini diyakini bersumber dari satwa liar yang diperdagangkan secara ilegal di sebuah pasar hewan di pusat kota Wuhan.
Virus ini disebut menyerang sistem pernafasan manusia dan bisa mengakibatkan kematian. Hingga Rabu, 22 Januari 2020, sebanyak 17 korban telah tewas di China karena virus tersebut.
Sementara itu, Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Hari Purnomo menyatakan, pihaknya saat ini telah berkoordinasi dengan Huawei dan pihak terkait untuk melakukan investigasi terkait kebenaran informasi adanya karyawan yang terjangkit nCoV (coronavirus).
"Pekerja Huawei yang demam telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis serta diagnosa kebenaran terkena Virus Corona," kata Hari dalam keterangan tertulis, Kamis, 23 Januari 2020.
Berikut ini penjelasan lengkap dari pihak Wisma BRI II, Jakarta Pusat:
Sehubungan dengan adanya informasi mengenai salah satu pekerja/karyawan Huawei yang terjangkit virus nCoV (corona virus) yang berkantor di Gedung BRI, Jakarta, maka dapat kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut :
1. Bank BRI saat ini telah berkordinasi dengan Huawei dan pihak terkait untuk melakukan investigasi terkait kebenaran informasi tersebut
2. Pekerja Huawei yang demam telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis serta diagnosa kebenaran terkena virus corona.
3. Bank BRI senantiasa mengedepankan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Perkantoran bagi para pekerja BRI sebagaimana yang tercantum pada peraturan Menteri Kesehatan RI. No. 48 Tahun 2016
4. Saat ini BRI telah melakukan pengendalian risiko keselamatan bagi para pekerja BRI dengan memberikan masker bagi seluruh pekerja Kantor Pusat Bank BRI
Hari Purnomo
Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Advertisement