Wisma Atlet Lockdown
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, lockdown. Ini imbas ditemukannya petugas kebersihan yang terpapar Covid-19 varian omicron. Wisma Atlet ditutup hingga beberapa hari ke depan.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Letjen TNI Suharyanto menyebut, wilayah yang dikunci mencakup seluruh tower yang ada di RSDC Wisma Atlet.
Sementara itu, Juru Bicara Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi mengatakan, penguncian sementara lockdown sebagai langkah mitigasi utama karena virus omicron ditemukan di sejumlah wilayah itu.
“Penguncian sementara yang dilakukan di Wisma Atlet dilakukan semata-mata sebagai langkah utama mitigasi karena kasus pertama ditemukan di area tersebut,” katanya.
Terkait teknis pengaturannya dapat ditanyakan kepada Satgas maupun Kapuspen TNI yang telah mengikuti rapat dan arahan.
“Pak Menko (Luhut) menyampaikan bahwa sejak awal beliau cukup hati-hati sekali dengan hal ini mengingat Indonesia adalah negara yang begitu besar dan kemungkinan potensi masuknya Omicron juga sangat besar,” papar Jodi Mahardi.
Menko Luhut menilai dan menyampaikan bahwa agak sulit untuk zero case namun sekarang semua pihak menekan agar zero hospitalisation dan death case akibat varian Omicron di Indonesia “Pak Menko berharap agar masyarakat tidak panik dengan penemuan kasus pertama ini. Dan Pak Menko menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan yang juga baik,” pungkasnya.
Saat ini, langkah-langkah mitigasi beberapa tower Wisma Atlet telah dilakukan. Tujuannya agar varian Omicron tidak menyebar luas di masyarakat.