Wishnutama Masuk Bursa Calon Menteri?
Nama pengusaha media Wishnutama Kusubandio disebut-sebut masuk dalam bursa calon menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amien. Isu itu semakin menguat setelah pria 43 tahun ini kerap terekam beberapa kali mendampingi Jokowi di berbagai acara.
Wishnutama sendiri diketahui telah mundur dari jabatan CEO salah satu stasiun TV swasta, NET, pada 21 Mei 2019. Melalui sebuah unggahan di Instagran, suami Gista Putri ini mengucapkan perpisahan kepada semua yang telah bekerja bersamanya selama ini.
Dalam foto bertemakan hitam putih itu, Wishnutama juga sekaligus mengumumkan siapa yang akan meneruskan tugasnya sebagai CEO. Ia sendiri nantinya akan bertindak sebagai Komisaris Utama.
"Pada kesempatan ini juga diumumkan bahwa sesuai dengan keputusan pemegang saham, secara resmi sejak tgl 5 April 2019 saya telah ditunjuk untuk menjadi Komisaris Utama @netmediatama . Selanjutnya jabatan CEO akan dilanjutkan oleh sahabat saya Deddy Sudarijanto. Sebuah kebanggaan yang luar biasa untuk saya selama ini telah bekerja bersama teman2 di @netmediatama Sungguh sebuah pengalaman yang luar biasa," tulisnya pada saat itu.
Sebelum memutuskan ini, Wishnutama memang tengah disibukkan dengan tugas kampanye kreatif pasangan Capres 01, Jokowi-Ma'ruf Amien. Setelah berhasil mengantar Jokowi melanjutkan tugas sebagai presiden, rumor soal Wishnutama masuk bursa menteri pun berhembus.
"Waduh, saya enggak punya cita-cita. Jadi enggak pernah memikirkan, simpel gitu. Jadi kalau ditanya, gue enggak mikirin," kata Wishnutama.
Dia membantah bahwa kedekatannya dengan presiden adalah untuk pembahasan menteri kabinet. "Kalau ketemu Pak Jokowi, kami bicaranya hal yang kreatif. Enggak pernah bicara soal politik. Jadi, ya, sifatnya santai saja kalau berbicara sama Pak Jokowi. Enggak pernah berbicara yang serius kalau sama saya," tambahnya.
Dalam beberapa unggahan terbarunya, Wishnutama juga kerap membagikan foto-foto bersama tokoh politik penting. Salah satu yang terbaru bahkan adalah kunjungannya untuk bertemu dengan Wapres terpilih, Ma'ruf Amin.
Advertisement