Wisatawan Bromo, di Pasuruan Macet, Probolinggo Melenggang

Kawasan Gunung Bromo masih menjadi salah satu favorit kunjungan wisatawan saat hari terakhir libur Lebaran, Minggu, 8 Mei 2022. Jalur Penanjakan, Kabupaten Pasuruan menuju Lautan Pasir (Kaldera) Bromo membeludak hingga menimbulkan kemacetan panjang.

Sementara itu meski ribuan wisatawan juga mendatangi sejumlah titik di kawasan Gunung Bromo, arus lalu lintas di kawasan Kabupaten Probolinggo ramai lancar. Ribuan wisatawan mendatangi Seruni Point, kaki (tangga) Bromo, Pasir Berbisik, hingga Bukit Teletubbies.

Membeludak dan macetnya lalu lintas dari Penanjakan menuju Lautan Pasir dikeluhkan sejumlah warganet (netizen) melalui media sosial.

Pemilik akun Twitter @alexjourneyID mengunggah cuitan, "Suasana Minggu pagi ini di Bromo, spot sunrise Bukit Cinta. Antrean panjang di jalur Penanjakan menuju Lautan Pasir."

Akun @alexjourneyID juga mengunggah sejumlah video kondisi kemacetan panjang dari Penanjakan hingga Lautan Pasir. Terlihat, ratusan kendaraan (jip-jip wisata) terjebak kemacetan, nyaris tidak bergerak.

Sementara akun @bangbosad mengunggah cuitan, "Kaget ternyata bromo se rame ini kalo holiday." Ia sekaligus menuliskan pengamalannya merasakan kemacetan di kawasan Bromo.

Pemilik akun twitter lainnya, @dontasktmoeee "berkicau", "Gila sih prnah ngerasain macetnya pas tanjakan akhirnya turun dari jeep jalan kaki ke atas krna naik ojek pun gabisa lewat saking penuhnya."

Meski wisatawan sama-sama membeludak, arus lalu lintas di kawasan Bromo di belahan timur (Kabupaten Probolinggo) ramai lancar. Memang sejak dari Sukapura terlihat iring-iringan jip-jip wisata sejak Minggu dini hari menuju Laut Pasir Bromo.

"Kawasan Bromo, Probolinggo, Minggu dini hari ramai lancar, dibandingkan Sabtu dini hari kalah ramai," ujar Khoirul Umam dari Bromo Day, pengelola jip wisata Bromo.

Hal senada diungkapkan Iwan, sopir jip wisata Bromo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. "Jumat malam hingga Sabtu dini hari, wisatawan Bromo yang melewati Probolinggo luar biasa ramai. Minggu sedikit lebih sepi," ujarnya.

Wisawatan yang melewati gerbang Cemorolawang, Desa Ngadisari kemudian terbagi-bagi ke sejumlah tujuan. "Ada yang naik jip dengan tujuan kaki tangga Bromo, Pasir Berbisik, Bukit Teletubbies, hingga Seruni Point," kata Iwan.