Wisatawan Asal Sidoarjo Hilang di Pulau Tabuhan
Seorang wisatawan asal Sidoarjo, Fuad Affandi, 22 tahun, warga Kelurahan Kebonsikep, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo dikabarkan hilang, Sabtu, 26 Desember 2020.
Dia hilang saat melakukan snorkling di sekitar Pulau Tabuhan, Banyuwangi. Saat ini tim SAR gabungan sedang melakukan penyisiran untuk mencari korban.
Informasi yang dikumpulkan Ngopibareng.id, Fuad Affandi bersama empat temannya sekitar pukul 09.30 WIB berangkat menuju Pulau Tabuhan. Mereka berangkat dari kawasan Grand Watu Dodol (GWD) Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Mereka tiba di Pulau Tabuhan sekitar pukul 11.00 WIB.
Setiba di pulau berpasir putih itu, mereka langsung menuju pantai dengan kedalaman sekitar satu meter. Tidak lama kemudian tiba-tiba mereka terseret arus laut dan tenggelam. Sejumlah orang yang melihat kejadian itu segera menolong mereka. Namun korban tidak ditemukan.
"Hingga saat ini masih dilakukan pencarian," kata Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setia Budi.
Pencarian melibatkan berbagai unsur SAR mulai Basarnas Pos SAR Banyuwangi, Satpolairud Banyuwangi, BPBD Banyuwangi, Lanal Banyuwangi, Banyuwangi SAR Independen, Mapala Banyuwangi, RAPI Dinas pariwisata Banyuwangi, KIB Ambulan Banyuwangi.
"Kami juga melibatkan nelayan setempat untuk melakukan pencarian korban yang masih hilang," katanya.
Proses pencarian, lanjut Wahyu, dilakukan di sekitar pulau Tabuhan. Pencarian difokuskan pada radius 3 sampai 4 mil dari pulau Tabuhan. Hingga saat ini proses pencarian masih belum membuahkan hasil.
Wahyu menambahkan, karena hari sudah mulai gelap, proses pencarian korban untuk hari ini dihentikan. Sekitar pukul 17.00 WIB, tim sudah kembali ke Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi.
"Proses pencarian kita lanjutkan besok. Kalau memang cuaca mendukung kita berangkat jam setengah tujuh atau maksimal jam 7 pagi," katanya.