Wisata Lombok Terasa Makin Hidup
Mataram: Geliat pariwisata di Lombok terasa makin hidup. Ini bila dibandingkan dengan beberapa tahun lalu. Hotel dan pusat perbelanjaan bermunculan. Demikian juga berbagai wahana pariwisata.
Selama dua hari long weekend ini, berbagai destinasi wisata tampak penuh dengan wisatawan asing dan domestik. Berbagai pusat oleh-oleh di Lombok juga dipenuhi pembeli.
"Sejak Gubernur Tuan Guru Bajang memimpin provinsi ini, wisata Lombok tumbuh dengan pesat. Infrastruktur untuk mendukung pariwisata sangat diperhatikan," kata Wayan, tour leader yang sudah bertahun-tahun melayani wisatawan di Lombok.
Terakhir saya ke Lombok empat tahun lalu. Saat Bandara Internasional Lombok di Selapraya baru saja selesai dibangun. Arus penumpang di bandara ini masih jauh kalah ramai dibanding saat ini. Bus-bus pariwisata pengangkut wisatawan juga masih jarang.
Saat ini, jalanan di Lombok hilir mudik bus. Mereka juga memenuhi toko oleh-oleh yang mulai menjamur di berbagai tempat.
Keramaian pengunjung Lombok tampaknya tidak hanya di berbagai tempat-tempat wisata. Di luar hari libur, Lombok telah menjadi tempat meeting yang menyenangkan. "Hotel kami lebih ramai kalau hari kerja. Umumnya untuk meeting dari berbagai kota," kata Budi, staf Hotel Golden Palace yang ada di tengah kota Mataram.
Jika musim liburan, pusat-pusat wisata seperti Gili Trawangan, Gili Air, Senggigi, Kampung Sasak, Pantai Kuta menjadi pusat serbuan wisatawan. Tampak wisatawan asing dan domestik. "Wisatawan Malaysia juga makin banyak ke Lombok. Ini setelah dideklarasikan Lombok sebagai tujuan wisata halal," tambah Wayan.
Dibanding 5 tahun lalu, kota Mataram juga terasa lebih hidup. Selain banyak hotel berbintang bermunculan, dua mall besar telah berdiri. Ada Mataram City Mall dan Lombok Epicentrum. Pusat belanja grosir juga berdiri di beberapa lokasi.
Beberapa tempat kuliner branded sudah muncul di kota Mataram mengikuti hadirnya mall-mall besar. Seperti Starbuck, Burger King, Coffee Bean dan sebagainya. "Sejak 2010, Lombok memang tumbuh dengan pesat," tambah Wayan. (rif)