Wisata Kya-Kya Akan Dibuka Sabtu, Penataannya seperti Tunjungan
Kawasan wisata Kya-Kya yang berada di Jalan Kembang Jepun, Surabaya akan kembali dibuka pada Sabtu, 10 September 2022. Pada hari Jumat atau satu hari sebelum pembukaan akan dilakukan uji coba (trial) oleh Pemkot Surabaya.
"Iya dibuka Sabtu besok, Jumat akan dilakukan trial. Doakan ya," kata Walikota Surabaya, Eri Cahyadi ditemui di peremian Graha Anak Prestasi, Rabu, 7 September 2022.
Sebelumnya, Kya-Kya direncanakan dibuka kembali pada akhir Agustus 2022 dengan penataan yang lebih baru. Terkait mundurnya peresmian Kya-Kya, Eri mengungkapkan, ada beberapa hal yang kurang sesuai.
"Mundur karena, lampionnya kurang apik, saya minta agar ditata lagi. Selain itu, saya juga minta UMKM di sekitar situ untuk dilibatkan. Kan disitu jalannya juga panjang," kelakar Eri Cahyadi.
Sebelum dilakukan uji coba dan pembukaan pada Sabtu ini, Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya, Iman Kristian menerangkan, pihaknya akan memberikan beberapa sentuhan terakhir sebelum dibuka.
"Pada intinya kita ingin mengembalikan kejayaan kya-kya masa lalu. Ada beberapa mural nanti, bagaimana bisa menarik pengunjung datang. Golnya kita ingin menghidupkan lagi kawasan kota lama," kata Iman Kristian.
Ia mengungkapkan, konsep penataan wisata kya-kya akan hampir sama dengan Tunjungan Romansa. Kawasan akan dilakukan mulai dari pedestrian hingga penambahan fasilitas penunjang seperti tempat duduk bagi pengunjung.
"Kita ingin best practice yang ada di Jalan Tunjungan bisa kita aplikasikan di sini (Kya-kya). Harapannya kawasan kota lama ini hidupnya lebih lama. Karena kalau sekarang kan jam 18.00 WIB sudah sepi," terang dia.
Selain memberikan sejumlah fasilitas penunjang, Iman juga mengungkapkan, pihaknya juga bakal melengkapi kawasan itu dengan ornamen seperti lampion. "Kalau ornamen yang ditambahkan seperti chinatown, kekinian. Ada beberapa spot juga yang kita mural dengan tematiknya china peranakan, tapi konsepnya lebih modern," ungkap Iman.
Sekarang ini, pihaknya tengah memprioritaskan penataan pedestrian di Jalan Kembang Jepun. Bahkan pada tahun 2023, rencananya pedestrian di kawasan tersebut juga akan dilebarkan. Mungkin tahun depan kita bikin pelebaran pedestrian, agar kawasan ini bisa lebih hidup seperti di Jalan Tunjungan.
Tak hanya itu, Iman menyatakan, bahwa untuk mempercantik kawasan Jalan Kembang Jepun, pemkot juga bakal menertibkan sejumlah bangunan liar. Setelah ditertibkan, nantinya akan digunakan untuk sejumlah spot atau fasilitas penunjang.
Sementara itu, Kepala Dinas UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya Fauzie Mustaqiem Yos menambahkan, bahwa untuk tahap awal, opening wisata pecinan kya-kya akan melibatkan sekitar 66 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Tentunya UMKM yang terlibat lebih banyak menghadirkan kuliner khas pecinan.
"UMKM nanti berasal dari wilayah setempat atau Kecamatan Pabean Cantian. Mungkin konsepnya nanti kita buat tempat duduk (stand) UMKMnya bersilang," pungkas dia.