Wisata Kuliner Sabang, Sajikan Lezatnya Masakan Nusantara
Anda sebaiknya meluangkan waktu sejenak untuk kulineran kaki lima di Jalan Sabang Jakarta Pusat. Selain harganya terjangkau, pilihan menunya beragam masakan nusantara yang lezat dan disukai banyak orang.
Ada rica-rica, sate madura, gudeg jogja, soto ceker, soto kudus, soto betawi, soto kuali, soto surabaya, ikan bakar, ayam geprek, sop iga, claypot popo. Selain masakan Nusantara, menu yang ke barat-baratan atau beraroma Timur Tengah ada semua, tinggal menyesuaikan selera.
Kawasan wisata kuliner kaki lima ini masih menempati posisi utama sebagai destinasi makan favorit warga Jakarta. Meski berjamurnya restoran, kafe sampai tempat ngopi kekinian, tapi peminat wisata kuliner kaki lima masih tinggi.
Hal ini terbukti dari ramainya kawasan Jalan Sabang dari sore sampai malam hari. Jumlah pengunjung membeludak di malam minggu. Pengunjungnya berjubel, cari parkir kendaraan pun susah.
Jalan H Agus Salim, orang mengenalnya dengan Jalan Sabang, tidak hanya warung tenda tapi ada juga kafe kekinian sampai bakmi legendaris yang enak. Kawasan ini dijadikan sentra kuliner oleh Pemda DKI.
Bakmi Roxy
Bakmi Roxy menjadi salah satu ikon wisata kuliner di Jalan Sabang. Bakmi Roxy jujugan penggemar mie ayam enak dan murah untuk dinikmati bersama keluarga. Meski sederhana mie ayam ini selalu dipenuhi pengunjung.
Menu andalannya mie ayam kuah bening dengan kaldu yang terasa kuat dan bertabur banyak irisan daun bawang. Tekstur mie yang kenyal dan tak terlalu tipis, cocok disantap ketika lapar.
Harganya bervariasi antara Rp 20-25 ribu sesuai pesanan. Ada mie ayam bakso pangsit ceker, lalu mie ayam ceker yang begitu menggiurkan pecinta mie.
Sate Pak Heri Asli
Bagi yang menyukai sate ayam, tersedia juga di Jalan Sabang ini. Salah satu penjual legendaris adalah Sate Pak Heri Asli. Berdiri sejak 1974. Tempat ini pun bertahan hingga tiga generasi.
Selain sate ayam juga ada menu sate kambing yang rasanya juga nikmat. Kalau sate kambing umumnya disajikan dengan sambal kecap yang diberi tambahan potongan bawang merah, tomat, cabai rawit serta acar timun dan wortel.
Sate Pak Heri Asli juga menyediakan sop iga kambing dan soto ayam. Kedua menu ini juga banyak dipesan oleh para pelanggannya. Harganya masih terjangkau, sate ayam atau sate kambing Rp30 ribuan.
Dalam sehari warung Sate Pak Heri Asli ini bisa menghabiskan 50 kilogram ayam dan satu ekor kambing. Paling ramai di jam makan malam. Lokasinya mudah di cari, dari kejauhan sudah terlihat asap bakaran sate dengan menebarkan aroma yang membikin perut keroncongan.
Claypot Popo
Siapa bilang di Jalan Sabang hanya ada kuliner kaki lima saja? Di sini ada tempat makan kekinian yang jadi pilihan favorit milenia. Weekend nongkrong bareng teman atau pasangan.
Namanya Claypot Popo. Mereka menyajikan makanan rumahan khas China yang halal dan enak. Semua menu disajikan dalam pot tanah liat atau claypot, yang dimasak langsung dengan api panas.
Menu andalannya ada claypot siram telur matang dengan pilihan daging ayam atau sapi. Kemudian ada claypot loupan ayam asam manis, claypot misua goreng, hingga claypot dadar caipoh. Harganya masih terjangkau dari Rp 25.000 sudah bisa makan kenyang di sini.
Coffee and Eatery
Kalau sekedar ingin ngopi bareng, ada Kawisari Coffee and Eatery. Cocok jadi pilihan tempat ngopi hingga makan siang di area Jalanan Sabang. Di sini tak hanya menyediakan menu kopi saja, tapi tersedia juga aneka masakan khas Jawa.
Salah satu menu makanan yang paling banyak dipesan ada serabi, nasi besek dan masih banyak lagi. Nuansa Jawa yang kental juga terasa di setiap sudut interiornya.
Untuk kisaran harganya beragam mulai dari Rp 25.000 untuk camilannya. Kalau punya budjet lebih, menu makan utama seperti nasi pecel pincuk Mbok Musinem atau Nasi Besek Ayam Goreng Kremes Rp 55.000.
Nasi Gandul Pati
Ingin mencicipi nasi gandul? Anda bisa temukan di kawasan Sabang ini. Masakan khas Pati ini cocok disantap saat cuaca dingin. Nasinya disajikan dengan potongan daging sapi yang ditambah hangatnya kuah santan berbumbu dan gurih. Tetapi, ada juga yang menggunakan daging kerbau, namun untuk menghormati leluhur, dan seiring berjalannya waktu, maka orang-orang lebih memilih untuk menggunakan daging sapi.
Kuah gurihnya ini diracik dengan berbagai bumbu khas seperti bawang putih, bawang merah, ketumbar, kencur, kemiri, pala, hingga jintan. Maka dari itu, kuah dari nasi gandul ini tidak hanya memiliki rasa yang gurih saja, namun dapat menghangatkan tubuh.
Nasinya disajikan di sebungkus daun pisang, yang tentunya menambah aroma semakin harum. Nasi gandul ini akan semakin nikmat saat anda menambahkan cita rasa lain ke dalamnya. Misalkan ada beberapa pilihan yang ditawarkan, seperti telur rebus, jeroan, perkedel, hingga tempe. Semuanya tergantung selera lidah. Selain itu, porsi yang disajikan sangat pas untuk mengisi perut yang sedang lapar.