Wisata Kuliner Blitar, Gurihnya Ikan Laut Bakar Bumbu Rempah
Sop ikan laut bumbu rempah dan ikan laut bakar merupakan menu utama tempat wisata kuliner Grojokan Kembar di Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Berjarak tiga kilometer ke arah utara dari perempatan Kanigoro, Kantor Pusat Pemkab Blitar.
Di pinggir sungai dengan suara gemericik air dan terkadang suara pohon bambu yang disapu angin, nikmatnya menu sop ikan laut dan ikan bakar seolah membuat pelanggan mengulang kembali datang ke wisata kuliner Grojokan Kembar.
“Beberapa menu yang ditawarkan merupakan menu yang jarang dijumpai di wilayah Kabupaten Blitar, yaitu sop ikan laut dan ikan bakar,” kata Mahsus Hadi, pemilik wisata kuliner Grojokan Kembar.
Mahsus memberikan kesan, menu sop ikan laut bumbu rempah dan jahe akan sangat nikmat disajikan dalam keadaan panas, membuat badan berkeringat.
Selain sop ikan laut, menu lainya Ikan laut bakar juga diproses melalui beberapa tahap, agar memberikan kekhasan rasa ikannya. Pertama, ikan laut sebelumnya dibersihkan, kemudian direndam dengan menggunakan bumbu rempah-rempah.
Setelah proses pembakaran, ikan kemudian disaput dengan bumbu mentega dan kecap sampai bumbu rempah meresap di daging ikan.
Khusus proses pembakaran, Mahsus mengaku ditangani sendiri agar rasa dan tingkat kekeringan betul- betul matang, stabil dan tidak mengecewakan pelanggan.
Rasa ikan laut dengan proses pembakaran dengan digoreng akan berbeda rasanya.
Ketika ikan laut disajikan dalam proses pembakaran rasa keaslian Ikan laut akan lebih terasa rasa ikannya dan lebih lunak. "Kalau digoreng ikan laut akan terasa lebih keras," lanjutnya
Kekhasan rasa ikan lanjutnya akan terasa pada ikan kakap, krawu, tuna, bawal, durang, rasanya akan muncul ketika disajikan melalui proses pembakaran.
Soal kualitas rasa, Mahsus bahkan menantang kepada konsumen. "Bila ikan bobot 2 kilogram, rasa aroma rempahnya tidak masuk sampai ke dalam, tidak usah dibayar," tantangnya.
Tak cukup ikan yang gurih dan bumbu meresap, lalapan dan sambal yang disajikan juga tak kalah nikmat. Sambal terasi khusus didatangkan dari Pulau Madura, yang terkenal dengan kekhasan aroma rasa terasi yang nikmat.
Sejak awal membuka warung kuliner sejak tahun 2012, Mahsus mengaku, tidak pernah mengganti bahan sambal terasinya, selain terasi dari Pulau Madura.
Selain ikan bakar, kalau pelanggan ingin dengan digoreng, dirinya akan tetap melayaninya
Sop ikan laut dan ikan laut bakar dijadikan andalan menu wisata kuliner di Blitar, Mahsus mengaku ikan laut bakar mempunyai kelebihan dari pada ikan air tawar lainnya. "Ikan laut durinya hanya berada pada tulang utama, dan durinya sedikit," katanya.
Namun, menu berbasis ikan laut juga mempunyai kelemahan dalam kelancaran usaha kulinernya. Menu ikan laut tidak bisa stabil persediaannya. Karena setiap musim, nelayan dalam mendapatkan ikan selalu tidak mesti sama dengan perolehan sebelumnya.
Yasri, 54 tahun, dari Kecamatan Gandusari, Ketua Komunitas Pengelola Terop ( tenda untuk pesta) se- Blitar Raya mengaku sudah beberapa kali datang menikmati masakan ikan bakar Pak Sus di Wisata Kuliner Grojogan Kembar.
Yasri terkesan dengan sajian menu wisata kuliner Grojogan Kembar. “Kali ini saya membawa 40 anggota, untuk melakukan pertemuan di wisata kuliner Grojogan kembar, dengan memesan menu ikan laut putihan,” imbuhnya.
Mahsus menepis bahwa harga kuliner ikan laut mahal. Dirinya membanderol harga ikan laut bakar dan sop ikan laut dengan nasinya, cukup Rp 15.000, per porsinya.
Advertisement