Wisata Kampung di Kota Malang Tarik Minat Ribuan Wisatawan Asing
Kunjungan wisatawan asing di Kota Malang mengalami peningkatan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini. Jumlah peningkatan mencapai empat kali lipat lebih pada 2023 ini.
Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang mencatat selama periode 2020 kunjungan wisatawan asing mencapai 11.088 orang.
Kemudian adanya pandemi Covid-19 pada 2021 membuat kunjungan wisatawan asing ke Kota Malang nihil sama sekali. Sementara pada periode 2022 kunjungan mencapai 8.455 wisatawan asing.
Lalu selama periode Januari hingga September 2023 jumlah kunjungan wisatawan asing mengalami peningkatan mencapai 37.400 orang. Jumlah ini empat kali lipat lebih banyak dibandingkan satu tahun sebelumnya.
Kabid Industri dan Pariwisata Disporapar Kota Malang, Lita Irawati mengatakan bahwa destinasi kampung tematik menjadi salah satu tujuan favorit bagi wisatawan asing yang berlibur di Kota Malang.
Destinasi kampung tematik ini kata Lita, memberikan pengalaman wisata yang sangat membekas terhadap turis asing yang berkunjung. Sebab, mereka dapat melihat dan merasakan secara langsung kehidupan sosial masyarakat.
"Karena wisatawan mancanegara dapat menceritakan ke keluarganya, saudaranya, teman-temanya, untuk juga bisa merasakan experience yang sama,” ujarnya.
Selain itu kata Lita, event-event kreatif yang dilakukan digelar kampung tematik menjadi daya tari bagi wisatawan asing. Ia mencontohkan beberapa waktu lalu Kampung Warna-Warni Jodipan menggelar event mengecat dinding menggunakan tangan.
"Wisatawan juga merasakan experience bagaimana mereka mengecat tangan mereka di dinding. Itu mereka suka banget. Malah setelah ngecat ini mereka memfoto anak-anak kecil, fotonya dia bawa ke percetakan ditaruh di pigura kecil, kemudian dia bagikan ke anak-anak. Itu saking senengnya," katanya.