Wisata Gunung Bromo Buka Kembali, Pengunjung Wajib Vaksin
Wisata Gunung Bromo dibuka kembali setelah tutup beberapa bulan terakhir. Pembukaan wisata Gunung Bromo tersebut memperhatikan Instruksi Mendagri Nomor 38 Tahun 2021 dan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan.
"Dengan ini maka objek dan daya tarik wisata alam di kawasan Taman Nasional Bromo-Tengger Semeru pada lokasi view poin Penanjakan, Bukit Kedaluh dan Bukit Cinta dibuka dengan kapasitas maksimal 25 persen," ujar Plt Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo-Tengger Semeru (BB TNBTS), Novita Kusuma Wardani pada Senin, 6 September 2021.
Adapun batas maksimal kapasitas sebesar 25 persen tersebut, ujar Novita, yaitu masing-masing view poin Penanjakan sebanyak 222 orang, Bukit Kedaluh 107 orang dan Bukit Cinta 31 orang.
Lebih lanjut ia mengatakan, pada pembukaan kembali aktivitas wisata alam Gunung Bromo kali ini, wisatawan yang hendak berkunjung diwajibkan sudah menjalani vaksinasi.
"Sudah melakukan vaksinasi minimal dosis pertama. Serta menggunakan aplikasi PeduliLindungi pada ponsel masing-masing," katanya.
Ditambahkan oleh Kepala Sub-Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan, dan Kehumasan BB TNBTS, Sarif Hidayat mengatakan bahwa akses pintu masuk ke Bromo hanya dibuka di Jalur Pasuruan.
"Sesuai pengumuman, yang dibuka hanya pintu masuk Pasuruan dan itu pun di tiga view point yg disebutkan di pengumuman," ujarnya.
Sementara itu, untuk pintu masuk melalui jalur Malang, Lumajang dan Probolinggo masih ditutup karena ketiga daerah tersebut masih berada di PPKM Level 3.
"Karena sesuai surat dari Gugus Tugas Covid-19 hanya Kabupaten Pasuruan masuk PPKM level 2 dan rekomendasinya untuk PPKM level 2 wisata diperkenankan dengan kuota 25 persen," katanya.