Wisata Gumuk Aliyan, Destinasi Baru Wisata Alam di Banyuwangi
Destinasi wisata alam menjadi salah satu andalan pariwisata Banyuwangi. Terbaru, ada Wisata Gumuk Aliyan (WGA).
Destinasi ini berada di Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. WGA memadukan keindahan alam mulai sungai, area persawahan dengan perbukitan yang indah.
WGA resmi diluncurkan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan M. Yanuar Bramuda pada Kamis, 31 Maret 2022. Bramuda menyebut hadirnya WGA merupakan bagian dari komitmen Pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata.
“Ini satu lagi komitmen Pemerintah Daerah di tengah Pandemi. Ada lagi kreasi dari Desa Aliyan yang menyiapkan destinasi baru menjadikan potensi desanya menjadi wisata Desa atau Desa Wisata,” tegas Bramuda.
Dia menjelaskan, Pemkab Banyuwangi sedang giat mengajak wisatawan tidak hanya berkunjung ke pantai, ke gunung tapi juga mengajak ke Desa Wisata yang ada di Banyuwangi.
Desa Aliyan ini, menurutnya menjadi salah satu dari 99 Desa yang masuk Desa rintisan yang disiapkan Pemda Banyuwangi untuk masuk dalam kriteria Jadesta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Saya kira yang disiapkan Kepala Desa adalah momentum kebangkitan wisata. Karena kita tahu hari raya lebaran ibaratnya panennya wisata. Saya yakin orang akan berminat ke Desa Wisata salah satunya Aliyan,” tegasnya.
Dia menjelaskan, WGA di Desa Aliyan ini merupakan wisata baru yang mengkolaborasikan area persawahan, perbukitan dan sungai yang disulap menjadi sesuatu yang menarik.
Desa Aliyan memiliki potensi yang luar biasa, salah satunya situs. Sudah banyak tim cagar budaya sudah melihat situs sini.
Desa Aliyan juga memiliki kekuatan budaya yakni budaya suku Osing. Banyak tradisi hebat di desa ini. Salah satunya Keboan Aliyan. Tradisi kuliner dan budayanya kuat.
“Jadi, Aliyan ini desa budaya yang komplit. Kalau kita lihat semua ada, budaya, situs, wisata kuliner semua ada di sini,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Aliyan, Anton Sujarwo menyatakan, WGA ini terwujud atas kerja keras dan keguyuban seluruh masyarakat Desa Aliyan. Awalnya, lanjut Anton, dirinya tidak yakin WGA ini bisa terwujud.
“Kami kira awalnya tidak mungkin tapi berkat keguyuban ditunjang support dari semua pihak, seperti Go Destinasi, pemerintah desa bisa melaunching desa wisata ini,” ujarnya.
Advertisement