Wisata Edukasi, Main ke Ruang Bupati dan Wakil Bupati Lamongan
Kantor Pemkab Lamongan tidak sesakral orang membayangkan. Bahwa, anggapan jika tidak berurusan dengan pemerintahan, orang dilarang masuk, itu salah.
Bahkan, kantor pusat pemerintahan berupa gedung megah berlantai tujuh itu, sekarang ini sering dijadikan obyek wisata. Khususnya, wisata edukasi bagi anak usia dini dan pelajar.
"Program kantor pemkab sebagai obyek wisata edukasi, salah satu paket yang ditawarkan adalah memfasilitasi pengenalan profesi bagi pengunjung tersebut," kata Kabag Humas Prokopim Pemkab Lamongan, Arief Bachtiar, Kamis, 29 September 2022.
Seperti halnya kunjungan pelajar SD Islam Ar Raudlah, Miru Kecamatan Sekaran, Kamis 29 September 2022. Kedatangan wisatawan cilik ini lebih dulu diterima di Gedung Sabha Dyaksa Kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan Jalan. KH. A. Dahlan Nomor 01 Lamongan.
Penyambut kedatangan pelajar kelas enam 6 itu pun tidak main-main. Langsung oleh Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf. Biasanya, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyempatkan hadir. Tetapi, berhalangan karena sedang dinas ke Jakarta.
"Kantor Pemkab ini boleh dijadikan wisata edukasi. Kalian berkeliling dan melihat untuk mengetahui profesi yang kami jalankan saat ini. Dari sini nanti bisa kalian jadikan sebagai pengetahuan dan bekal saat kelak menempati kursi di sini," kata Wakil Bupati Abdul Rouf.
Tidak sekadar arahan lisan, para siswa juga diperkenankan memasuki ruang kantor yang diinginkan. Bahkan, mereka juga diizinkan memasuki ruang kerja wakil bupati hingga duduk berhadapan.
"Alhamdulilah, kami bisa masuk ke ruang pejabat. Tadi, kami juga masuk ke ruang Pak Wakil Bupati," kata satu di antara 45 pelancong cilik itu.
Pada kesempatan itu, Wabup Abdul Rouf juga sempat berpesan kepada siswa-siswi agar melakukan kunjungan pula ke situs wisata bersejarah di sekitar gedung Pemkab Lamongan.
Di antaranya, Masjid Agung Lamongan yang menyimpan sejarah kisah Putri Andansari, Putri Andanwangi, Panji Laras, dan Panji Liris. Juga, makam bupati pertama di Lamongan, yakni Ronggohadi dan makam Mbah Sabilan.
"Jah-jauh datang ke Lamongan, jangan di gedung pemkab saja. Nanti didampingi Ibu Siti Rubikah selaku Kepala Dinas Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan, anak-anak bisa berkunjung ke Masjid Agung, ke Makam Ronggohadi dan Mbak Sabilan untuk mengenal lebih dekat sejarah Lamongan," pungkasnya.
Advertisement