Kelurahan Tinalan Dikukuhkan sebagai Wisata Edukasi Kampung Tahu
Sejak tahun 1958 Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri Jawa Timur, dikenal sebagai salah satu sentra pengrajin tahu.
Sedikitnya ada 30 pengrajin tahu yang tersebar di 8 RT dan 2 RW. Meski, peralatan yang digunakan membuat tahu masih tradisional, namun produksi tahu di kelurahan ini sangat inovatif.
Mereka bisa membuat segala macam menu masakan berbahan tahu, mulai dari Stik Tahu, Tahu wolak walik, tahun putih, tahu kuning, tahu sayur, krupuk ampas tahu, hingga coklat tahu.
Jika liburan tiba, terutama libur puasa hingga hari raya, banyak pengunjung yang mampir dari luar kota. Para pengunjung itu umumnya para pemudik sengaja mampir untuk membeli ole ole makanan khas Kediri.
Karena sudah dikenal luas sebagai sentra pengrajin tahu berbasis home industri, Pemerintah Kota Kediri melauncing Kelurahan Tinalan sebagai tempat wisata edukasi kampung tahu bernama "Wisata Edukasi Kampoeng Tahu".
"Ini kan gerakan masyarakat, Pak Lurah, Pak Camat dibantu akademisi dari Uniska dan bekerjasama dengan Dikti mengembangkan wisata edukasi kampung tahu," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Kamis 22 Agustus 2019.
Lebih lanjut, Wali kota Abdullah sangat mendukung pengukuhan Kelurahan Tinalan, sebagai wisata edukasi kampung tahu. Menurutnya, selama ini tidak semua orang mengerti proses cara membuat tahu.
"Kan sedikit sekali orang yang mengerti cara membuat tahu. Mereka ngertinya sudah ada di meja makan. Dan saya sangat support untuk dikembangkan. Jangan hanya berhenti di stick tahu saja tapi yang lainya juga," katanya.
Sebagai salah satu upaya menarik pengunjung, Kelurahan telah menggaet sejumlah hotel di Kota Kediri untuk diajak bekerjasama mempromosikan Wisata Edukasi Kampoeng Tahu.
"Saya rasa sudah sepakat Pak Lurah dan warganya. Pak Camat dan Pak Lurah sudah menghubungkan ke hotel hotel yang terdekat untuk kerjasama, misalnya bisa melalui paket tour," katanya. (fen)