Wisata Candi Jago di Malang, Peninggalan Raja Terakhir Singasari
Candi Jago yang terletak di Tumpang, Kabupaten Malang, jadi salah satu tujuan wisata sejarah di Malang raya. Candi peninggalan Raja Singasari terakhir, Raja Kertanegara ini, memiliki ukiran relief yang cukup banyak dengan kisah fabel yang unik.
Candi Jago
Candi jago berasal dari kata Jajaghu. Nama ini tersebut dalam Kitab Nagarakretagama. Candi didirikan oleh Raja Kertanegara, raja terakhir Kerajaan Singasari, di abad 13.
Candi tersebut berdiri untuk menghormati Raja Wisnuwardhana, ayah Kertanegara, atau raja ketiga di Kerajaan Tumapel atau Singasari. Candi bercorak Budha dan Hindu ini diduga dibangun pada 1268 hingga 1280 Masehi, atau sekitar 12 tahun setelah Raja Wisnuwardhana wafat.
Candi ini juga telah mengalami renovasi pada masa Kerajaan Majapahit sekitar 1343 Masehi. Dalam Negarakartagama, Mpu Prapanca menulis jika renovasi dilakukan sebagai bentuk bakti Raja Adityawarman pada nenek moyangnya, Wisnuwardhana.
Temuan selanjutnya terjadi pada masa kolonial Belanda. R.H.T. Friederich meneliti pertama kali di tahun 1854, kemudian berlanjut hingga masa Jenderal Stamford Raffles di tahun 1917.
Bentuk Candi Jago
Candi Jago memiliki bentuk yang berbeda dari candi lain yang ditemukan di Malang raya. Bentuknya menyerupai punden berundak dengan teras tiga tingkat.
Dilansir dari laman Kemendikbud, candi yang menghadap ke barat ini memiliki ambang pintu tanpa atap di bagian puncak candi.
Pada dinding candi, terukir relief sejumlah kisah yang dipengaruhi oleh Budha dan Hindu. Di antaranya ada kisah Budha Wairocana yang sedang mengajarkan darma pada para dewa-dewa, kemudian kisah raksasa bernama Kunjarakarna yang bertapa di Gunung Semeru, agar dewa menyucikan dirinya dari watak setan di reinkarnasi berikutnya.
Adapula kisah perjalanan Arjuna ke Gunung Indrakila, untuk bertemu dengan para dewa. Juga kisah Raksasa Kalayawana dan Krisna. Sebagian kisah memberikan pelajaran moral untuk berteguh hati dalam mengejar keinginan.
Di halaman Candi Jago terdapat pula sejumlah arca dalam kondisi yang terjaga dan bisa dikagumi keindahannya.
Lokasi Candi Jago
Candi ini terletak di lembah Gunung Bromo, Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Bila berkendara dari pusat Kota Malang, perjalanan darat menuju Candi Jago di Tumpang, bisa ditempuh dalam waktu tak lebih dari 40 menit.
Masuk ke Candi Jago juga tak perlu membayar tiket. Cukup mengisi buku tamu dan pengunjung bisa menikmati keindahan Candi Jago di Tumpang, Malang, yang terawat dan asri.
Advertisement