Wisata Candi Badut, Candi Tertua di Malang Era Raja Kanjuruhan
Berwisata melihat candi tak harus ke Yogyakarta dan Jawa Tengah. Di Jawa Timur, juga banyak wilayah yang menyimpan candi dari peradaban lalu. Salah satunya di Malang. Terdapat Candi Badut, candi yang tertua di antara candi lain di Malang Raya.
Sejarah Candi Badut
Candi Badut disebutkan ditemukan di tahun 1921, oleh Maureen Brecher, seorang kontrolir Belanda. Lokasinya ada di tengah pemukiman padat penduduk, di Jalan Raya Candi V, NO.5D, Kelurahan Karangbesuki, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur.
Pada papan informasi yang terpasang dan terawat di lingkungan Candi Badut, diketahui candi ini dibangun sekitar tahun 760 Masehi, sebagai peninggalan dari Raja Gajayana, dari Kerajaan Kanjuruhan.
Tahun yang tertera pada Prasasti Dinoyo, yang ditemukan di Kelurahan Merjosari, Kota Malang, menjadikan Candi Badut sebagai candi yang tertua di Malang Raya.
Candi lain yang bisa ditemukan di Malang Raya, seperti Candi Jago, Candi Singasari, Candi Kidal, dan juga Candi atau Stupa Sumberawaran, diperkirakan lebih muda dibandingkan Candi Badut.
Hingga saat ini, candi bercorak Hindu peninggalan Kerajaan Kanjuruhan itu, masih digunakan sebagai bagian dari ibadah umat Hindu di Malang, selain sebagai tujuan wisata.
Keunikan Candi Badut
Meski tertua, kondisi Candi Badut tergolong terawat dan terjaga dengan baik. Tiga bagian candi, yaitu kaki, badan dan kepala, bisa dilihat dengan baik masing-masing bagiannya.
Pada bagian kaki, pengunjung bisa melihat relief yang terpahat di sepanjang tangga pintu masuk. Relief juga terpahat apik di panel yang ada di bagian badan candi.
Terdapat pula arca Durga Mahisasuramardhini, pada dinding luar candi. Kondisi arca tergolong bagus meski bagian kepalanya hancur. Arca durga tampak memilliki banyak tangan dan masing-masing memegang senjata berbeda.
Dilansir dari laman Kemdikbud, Dewi Durga adalah sosok dewi perempuan yang sangat sakti, sengaja diciptakan untuk mengalahkan raksasa Mahisasura yang sangat sakti mandraguna.
Di bagian dalam candi, terdapat lingga dan yoni, benda purbakala yang juga simbol suci dari penciptaan dunia.
Namun wisatawan yang berkunjung, kini tak boleh masuk ke bagian dalam candi.
Menuju Candi Badut
Candi Badut sangat mudah dijangkau. Lokasinya ada di Jalan Raya Candi V, NO.5D, Kelurahan Karangbesuki, Kota Malang. Jika berangkat dari Kota Malang, cukup menempuh jarak sekitar 7 kilometer dari Alun-alun Kota Malang.
Dalam kondisi normal, jarak tempuh ini bisa dilalui dengan waktu tak lebih dari 20 menit.
Fasilitas di Candi
Masuk ke Candi Badut, pengunjung bisa memarkirkan kendaraanya di tempat parkir yang cukup lapang di sisi candi. Meski jalan masuk ke candi cukup kecil, namun mobil jenis MVP juga bisa leluasa masuk.
Ketika masuk ke area candi, pengunjung cukup mengisi buku tamu di pusat informasi. Letaknya ada di pintu masuk candi. Tak ada tiket yang harus dibayar alias gratis.
Pengunjung juga bisa menggunakan jasa pemandu yang juga petugas di pos informasi, jika membutuhkan informasi, terkait Candi Badut, candi tertua di Malang Raya.