Wisata Bukit Jaddih Destinasi Wisata Baru di Madura
Bangkalan: Wisata Bukit Jaddih, kini menjadi tempat yang benar-benar diminati para wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri. Berlokasi di Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Bangkalan Madura, kian mempesona.
Awalnya lokasi wisata ini merupakan bekas tambang kapur ini berubah 180 derajat. Bahkan sampai saat ini masih banyak warga yang aktif menambang. Namun, keindahan alamnya dialihfungsikan sebagai lokasi wisata untuk umum. Warga yang ingin menikmati keindahan alam bisa datang kapan saja.
"Keputusan Pemda untuk mengubah menjadi destinasi wisata itu sudah betul!," terang Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Ia meyakini bahwa alam harus dilestarikan. Harus sustainable. Pertambangan itu, cenderung mengekaploitasi sumber daya alam dan mineral yang terkandung di dalamnya.
"Itulah bedanya pariwisata. Kami menganut paham, semakin dilestarikan, semakin mensejahterakan," jelasnya.
Jika berada di atas bukit, di Jadih, Bangkalan itu, pengunjung seolah-olah berada di padang savana. Sebab, di sana jarang ditemui pohon maupun pemukiman warga. Objek wisata tersebut sudah dikelola dengan baik. Di sana sudah tersedia fasilitas berupa kolam pemandian.
Akses menuju lokasi juga sangat mudah. Dari pusat Kota Bangkalan hanya memerlukan waktu 15 menit menggunakan kendaraan bermotor. Sementara dari Surabaya hanya 1,5 jam lewat Suramadu.
"Kalau masih di bawah 2 jam masih bisa dikembangkan destinasinya, ini durasi yang direkomendasi pula oleh UNWTO," kata Mantan Dirut PT Telkom ini.
Imam Sujono, 37, pengelola wisata Kolam Jaddih mengatakan, pengunjung lebih banyak dari luar Madura. Wisatawan luar negeri juga sering datang ke Bukit Jaddih. ”Wisata alam seperti ini jarang di Indonesia,” katanya.
Menurut Imam, wisatawan asing biasanya berkunjung saat akhir pekan atau libur panjang. Sementara pada hari biasa, pengunjung lebih banyak penduduk lokal Madura. ”Warga Bangkalan sendiri jarang datang ke sini,” ucapnya.
Selain itu, wisata Kolam Bukit Jaddih juga sering dijadikan tempat melaksanakan berbagai kegiatan. Hal itu sebagai upaya agar Bukit Jaddih semakin populer. Pengunjung tak hanya bisa menikmati kolam yang airnya diambil dari sumber di lokasi tersebut. Pengunjung juga dapat menikmati pemandangan salah satu bukit tertinggi di Kota Bangkalan.
Untuk bisa masuk ke wisata kolam, pengunjung harus membayar Rp 7.500 per orang pada hari biasa dan Rp 10 ribu pada hari libur. Sementara pengendara motor yang berboncengan Rp 20 ribu pada akhir pekan dan Rp 15 ribu pada hari biasa. Karcis untuk mobil Rp 30.000 pada akhir pekan dan Rp 25.000 pada hari biasa. ”Mobil itu penumpangnya dihitung per orang,” ujar Imam Sujono. (trs)
Advertisement