Wisata Air Sumber Taman, Segarnya Mandi di Alam di Malang
Bila sedang liburan Idul Fitri di Malang Selatan, jangan lupa berkunjung ke puluhan wisata alam, salah satunya mata air Sumber Taman di Dusun Krajan, Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.
Segarnya Mata Air Sumber Taman
Sumber Taman adalah nama mata air alami yang tak pernah berhenti mengalir puluhan tahun terakhir. Dari generasi ke generasi, warga setempat menggunakan Sumber Taman untuk mandi, juga memenuhi kebutuhan lain.
Sumber Taman memiliki waduk utama yang cukup luas. Deretan pohon tua mengelilingi tepian sumber. Akar-akar pohon bisa dilihat menonjol di sebagian besar jalan dari tanah, yang mengelilingi lahan Sumber Taman.
Kanopi pohon yang hampir menutup seluruh langit-langit di atas Sumber Taman, membuat pemandian ini terasa sejuk dan teduh meski di tengah hari yang menyengat.
Air yang memenuhi waduk utama pun sangat jernih. Berbagai ikan juga bebatuan dan pasir, terlihat jelas, terhampar di dasar sumber.
Mata air yang tersebar di tepian sumber, terlihat mengalir sepanjang hari. Terutama bila sumber baru saja dikurangi debit airnya.
Segar airnya, tak perlu ditanya. Sumber Taman seolah jadi penawar suhu Malang yang panas belakangan.
Sumber Wedok dan Lanang
Pengunjung bisa puas berenang di Sumber Utama. Tak ada fasilitas lain, selain mata air alam yang terhampar indah dan segar. Namun, bila ingin lebih seru, ada warga yang menyewakan jasa ban dalam, untuk teman berenang.
Bila ingin mencuci karpet atau pakaian lain, Sumber Taman juga memiliki Sumber Wedok. Waduk berukuran jauh lebih kecil di salah satu tepi Sumber Taman. Disebut Sumber Wedok karena waduk itu banyak digunakan perempuan untuk mandi, setelah mencuci baju.
Namun, kini banyak pula pengunjung laki-laki yang ikut masuk dan mencuci karpet dan juga baju di sumber itu. Terdapat sejumlah batu sungai berukuran besar, sebagai alas untuk mencuci, atau sekadar duduk sambil mencuci rambut.
Di bagian lain, ada pula Sumber Lanang. Waduk kecil yang digunakan laki-laki untuk mandi, tak jauh dari musala berukuran kecil. Waduk ini akan sangat ramai di Jumat pagi, ketika warga laki-laki akan berangkat salat Jumat di siang hari.
Tak jauh dari Sumber Taman dan dua sumber tersebut, ada pula Sumber Kajar. Terletak sekitar 100 meter di selatan Sumber Taman, Sumber Kajar adalah waduk kecil tersembunyi di antara kebun tebu. Juga pohon beringin besar, menaungi mata air alami yang deras mengeluarkan air. Sumber Kajar wajib dikunjungi bila berada di Sumber Taman. Beruntung, jika suasana sedang sepi. Sebab Sumber Kajar banyak jadi tujuan warga sekitar untuk mandi dan juga mencuci baju.
Rute ke Sumber Taman
Sumber Taman berada di Dusun Krajan, Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Jika berangkat dari Kota Malang menggunakan kendaraan pribadi, Sumber Taman searah dengan Sumber Maron. Jaraknya bisa ditempuh sekitar satu jam ke arah menuju Desa Gondanglegi.
Dari Gondanglegi, pengunjung bisa berbelok menuju arah Kepanjen hingga kemudian menemukan rambu-rambu wisata di Desa Karangsuko.
Bila menumpang angkutan umum, pengunjung bisa menumpang angkutan kota menuju termina Gadang di Kota Malang.
Setelah di Gadang, pengunjung bisa melanjutkan menumpang angkutan menuju Bantur, dengan tujuan turun di Terminal Gondanglegi. Dari sini, pengunjung bisa menumpang ojek hingga ke Sumber Taman. Tak perlu khawatir, layanan ojek online juga sudah tersedia di Gondanglegi.
Ongkos Masuk
Di Sumber Taman, pengunjung tak perlu membayar tiket masuk. Selama di mata air alami ini, pengunjung dengan kendaraan pribadi, cukup membayar ongkos parkir. Juru parkirnya pun tak mematok ongkos khusus untuk layanan parkirnya. Umumnya, parkir untuk motor sebesar Rp2.000 dan untuk mobil Rp4.000.
Pengeluaran lain bisa digunakan untuk toilet, sewa ban, dan juga menikmati jajanan yang banyak disajikan warga setempat.
Bila beruntung, ada penjual keliling pentol maron, bakso dari kanji dengan ukuran lebih besar dari cilok, yang rasanya gurih, khas dagangan warga sekitar.