Wirid Gunung Harta, Ijazah Syaikhona Kholil Bangkalan Menuju Kaya

Syaikhona Muhammad Kholil al-Bangkalani adalah guru spiritual para ulama pesantren di Nusantara, khususnya di Jawa. Para ulama seperti Hadlratussyaikh Kiai Muhammad Hasyim Asy'ari, Kiai Abdul Wahab Hasbullah, KH Bisri Syansuri, KH As'ad Syamsul Arifin di ujung timur Jawa, hingga Abah Sepuh dari Tasikmalaya Jawa Barat, murid yang berguru kepadanya.

Amalan Syaikh Kholil Bangkalan

بسم الله الرحمن الرحيم

Dengan mengharap ridho, ampunan, kasih sayang dan pertolongan Allah, hari ini dengan tulus ikhlas, dibagikan kepada semua para kaum Muslimin Muslimat;

Wirid Gunung Harta.

Amalan ini dilaksanakan pada malam hari, sekitar pukul 1 dinihari, diawali dengan mengerjakan Sholat Hajat 2 atau 4 rakaat (setiap 2 rakaat salam).

Setelah selesai Sholat Hajat kemudian bacalah Dzikir Wirid Gunung Harta sebagaimana yang tertera pada foto.

يَااللهُ، يَارَزَّاقُ، يَاوَهَّابُ

“Yaa Allaahu, Yaa Rozzaqu, Yaa Wahhabu”

(Wahai Allah, Dzat Yang Maha Pemberi Rizki dan Dzat Yang Maha banyak PemberianNya)

اللّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ

وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاك

"Allahummakfini bi halalika an haramika

wa aghnini bi fadlika amman siwak"

(Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang Engkau halalkan dari yang Engkau haramkan. Dan Kayakanlah aku dengan karunia-Mu sehingga tidak lagi mengharap kepada selainMu)

Istiqomah Diamalkan Menjadi Kenyataan

InsyaAllah jika kita ikhlas, istiqomah, yakin dan rutin mengamalkannya, jalan hidup kita akan selalu terang, lancar, banyak rezeki dan dijauhkan dari penghamburan harta.

Dan InsyaAllah kekayaan yang melimpah dan barokah akan segera anda raih atas izin dan ridha-Nya.

Silakan, langsung diamalkan.

"Anak, istri, orang tua dan keluarga anda menunggu kesuksesan anda. Semoga keberkahan Allah mengalir di dalam kehidupan kita.

Ijazah doa tersebut bersumber dari KH Muhammad Kholil bin Abdul Latif al-Bangkalani. Yang tertera di atas insaAllah adalah tulisan tangan Mbah Kiai Cholil sendiri. Alfatihah buat Syaikhona Muhammad Kholil al-Bangkalani.

Wallahua'lam. Semoga Bermanfaat.