Winarno Sutarno dari Tanjung Balai Karimun Gowes Sepeda ke Mekkah
Tekad Winarno Sutarno asal Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, menjalankan ibadah umrah hingga tiba waktunya haji ke Mekkah terbilang nekad. Ia gowes sepeda onthel.
"Indonesia to Mecca", tulisan itu dipasang di keranjang sepedanya. Berlatar warna hitam, ada nama kanal YouTube Winarno Sutarno.
Ngopibareng.id yang tengah beribadah umrah secara kebetulan bertemu Winarno Sutarno. Ia tengah melintas di depan Hotel Grand Al Masya Thoriq kawasan Al Jiat Mekkah, yang berjarak 500 meter dari Masjidil Haram.
Pertemuan terjadi hari ini, Sabtu 2 Maret 2024 pukul 08.30 waktu setempat, selisih waktu empat jam dengan Indonesia. Kehadiran Winarno Sutarno cukup mencolok. Pria berbusana gamis putih dilengkapi rompi hitam dengan bendera merah putih di bagian dada kanan.
Empat Bulan Perjalanan Menuju Mekkah
Winarno Sutarno berasal dari Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau. Ia gowes sepeda dari kampung halaman pada Oktober 2023. Ia sampai Mekkah pada Januari 2024.
Dikutip dari Google Map, jarak Tanjung Balai Karimun ke Mekkah sejauh 7.241 kilometer (km).
"Saya persiapkan mengurus paspor dan visa untuk berangkat ke Kota Mekkah melakukan ibadah umroh dan lanjut ibadah haji nantinya," ungkap Winarno Sutarno.
Ia blak-blakan mengaku bertekad mengayuh sepeda karena tidak mempunyai biaya perjalanan apabila naik pesawat terbang, apalagi daftar ke biro perjalanan ibadah umrah dan haji.
"Kalau untuk terbang (naik pesawat), saya belum mempunyai rejeki yang cukup untuk terbang Bang, jadi saya putuskan untuk naik sepeda," tuturnya.
Dapat Rezeki dari Jemaah Umrah
Kehadiran Winarno Sutarno menarik perhatian para jemaah umrah, baik asal Indonesia maupun luar negeri. Beruntung, kisahnya gowes demi beribadah ke Mekkah mengetuk hati sesama Muslim. Winarno Sutarno beruntung diberi rezeki berupa uang tunai, Rupiah hingga Real.
"Ini sedikit buat uang saku di perjalanan," ungkap seorang jemaah umrah dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Surabaya.
Tampak uang pemberian itu beberapa lembar Real dan Rupiah. Aksi sosial itu juga diikuti oleh beberapa jemaah lainnya meski tak mengenal sosok Winarno Sutarno.
"Masyaallah, terima kasih!" ungkap Winarno Sutarno kepada pemberi sedekah tersebut.
Berniat Mengajak Keluarga
Tekad Winarno Sutarno naik sepeda ke Mekkah sudah terwujud. Ia pun punya keinginan untuk bisa memboyong keluarga beribadah umrah dan haji pada tahun depan.
"Insya Allah saya akan pulang setelah menunaikan ibadah haji tahun ini,” tuturnya.
"Doakan saya ya Bang, setelah ini saya bisa mengajak istri dan kedua anak saya beribadah umrah dan haji dengan gowes sepeda," harapnya.