Willian Jose, antara Solusi dan Masalah
Potensi kepindahan Willian Jose dari Real Sociedad ke Barcelona ibarat dua mata pisau. Bisa menjadi solusi atas tumpulnya barisan depan Blaugrana, tapi juga menjadi masalah jika gagal beradaptasi dengan cepat.
Kabar santer yang beredar, Willian bisa menjadi pilihan untuk menggantikan Luis Suarez dan Ousmane Dembele yang menepi akibat cedera panjang.
Persoalannya, gaya permainan antara Real Sociedad dengan Barcelona sangatlah berbeda. Tak semua pemain bintang bisa mengakrabi filosofi permainan tim asal Catalan itu. Sebagai bukti adalah Philippe Countinho yang harus meninggalkan Camp Nou akibat tak mampu mengadaptasi permainan Barcelona.
Coutinho harus meninggalkan Barcelona untuk dipinjamkan ke Bayern Munchen, dan kini nasibnya terkatung-katung karena Barca tak menginginkan dia kembali.
Pelatih kepala Barcelona Queque Setien tentu sudah paham akan risiko tersebut. Namun mempertaruhkan kariernya yang baru seumur jagung tentu sebuah perjudian yang bisa menghabiskan masa depannya di Barcelona lebih cepat.
Hubungan Setien dengan Willian memang bukanlah sesuatu yang baru. Sebab, keduanya pernah bekerjasama di musim pertamanya membela panji-panji Real Sociedad. Maka itu, keduanya bisa menjadi senjata ampuh bila kerja sama keduanya berjalan dengan baik.
Satu hal yang pasti, striker asal Brasil akan merasa nyaman karena bermain untuk pelatih yang sangat ia kenali, begitu pula sebaliknya. Dengan posturnya yang jangkung, Willian juga bisa memecahkan kesulitan Barcelona dalam menyelesaikan peluang-peluang bola atas yang dalam beberapa tahun terakhir tak dimiliki Blaugrana.
Bukan hanya itu, sebagai pemain yang biasa beroperasi sebagai striker tunggal, Willian bisa menjadi tembok sekaligus pemecah konsentrasi pertahanan lawan untuk memberikan ruang bagi Lionel Messi maupun Antoine Griezmann untuk menyelinap masuk.
Hanya saja, gaya main ini tak terbiasa bagi Blaugrana yang lebih akrab dengan tiga penyerang bergerak dinamis. Karena, Willian bukanlah tipikal pemain bisa berpindah-pindah posisi layaknya para penyerang Barcelona selama ini.
Posisinya yang cenderung statis, akan menuntut Messi, Griezmann untuk bekerja ekstra keras karena hanya mereka yang dituntut untuk bergerak.
Selain masalah itu, sang pemain juga dipastikan harus menghadapi tuntutan besar dari fans Barcelona yang dikenal sangat frontal dalam memberikan tekanan pada pemain baru bila ia gagal di kesempatan pertama.
Willian pun harus bekerja lebih keras untuk meyakinkan penggemar Barcelona di kesempatan berikutnya. Ini tentu tak mudah bagi kebanyakan striker baru yang membutuhkan waktu untuk menyatu dengan pemain lain di tim anyarnya. Apalagi Barcelona dipastikan tidak bisa diperkuat Willian di Liga Champions karena pendaftaran pemain sudah tutup.