Wilier Filante Hybrid Paling Ringan Dengan Motor Paling Kecil
Wilier memiliki varian aero, Filante SLR. Nah, sepeda aero ini sekarang dijejali dengan motor Mahle X20. Jadi Wilier menyebutnya sebagai electric racing bike.
Filante Hybrid aero e-bike ini menggunakan motor paling kecil dan ringan di dunia. Mahle X20. Dengan sumber tenaga baterai 236 Wh yang tersembunyi di downtube.
Dengan Filante Hybrid ini, Wilier mengklaim feelnya masih sama seperti membawa Filante SLR biasa. Tidak ada feel berat atau “bongsor” seperti e-bike pada umumnya.
Bahkan, Filante Hybrid ini lebih ringan dibandingkan dengan Cento10 Hybrid. Filante Hybrid hanya berbobot 10 kg. Terima kasih kepada Mahle X20 yang hanya berbobot 3.2 kg.
Bobot itu berkurang 10 persen bila dibandingkan dengan motor hybrid pada umumnya. Tetapi power yang dikeluarkan masih bisa maksimal hingga 250 watt. Dengan torsi sebesar 60 Nm.
Mahle X20 yang buatan Slovenia ini dilengkapi dengan lubang thru axle 12 mm dan tanpa kabel. Juga freehub dapat diganti menyesuaikan dengan wheelset yang akan digunakan.
Untuk baterai, Mahle X20 masih bisa menggunakan baterai 236 Wh internal atau 172 Wh external baterai. Filante Hybrid ini bisa digunakan hingga 100 km dengan baterai internal. Tambahan 50 km dengan baterai eksternalnya.
Tetapi untuk kecepatan dibatasi hingga 25 kmh sesuai dengan standar peraturan di Eropa. Sistem kontrolnya, Wilier menggunakan head unit bernama iWoc. Dipasang terintegrasi dengan kokpit karbon.
Bentuk frame Filante Hybrid ini masih mirip dengan FIlante SLR. Mengoptimalkan sisi aerodinamikanya, seperti bentuk tubing-nya, garpu depan yang lebar bisa akomodasi ban 32 mm dan dropper seatstay.
Handlebar stem integrated dan karbon seatpost bentuk aero sama seperti yang digunakan oleh Filante SLR. Sedikit pembedanya ada pada geometri.
Filante Hybrid ini memiliki reach yang lebih pendek. Dan stack yang lebih tinggi. Lantas headtube juga dibikin lebih rebah. Tentu membuat Filante Hybrid ini lebih nyaman dan tidak terlalu ‘racy’.