Wilder vs Fury 3 Akan Digelar Musim Panas Tahun Ini
Duel antara Deontay Wilder dengan Tyson Fury akan kembali digelar pada musim panas 2020 nanti. Hal itu disampaikan oleh sang promotor, Frank Warren saat berbicara soal masa depan bintang mudanya, Daniel Dubois. Dengan kepastian tersebut, duel trilogi antara kedua petinju dipastikan bakal tersaji.
Warren mengatakan, kedua petinju sudah terikat kontrak untuk dua kali bertanding, terlepas siapa pemenangnya. “Jadi, saat ini semuanya sudah terikat,” katanya dikutip dari TalkSport.
Sebelum mengikat kontrak dua kali tanding, kedua petinju sudah saling bertemu pada Desember 2018 lalu. Saat itu, sebetulnya Fury yang kalah angka secara kontroversial dijadwalkan tanding ulang dengan Wilder. Namun petinju Inggris itu memilih keluar dari perjanjian dan menjalin kontrak dengan Top Rank.
Namun kemudian Fury bersedia kembali menjalin kesepakatan untuk menjalani dua kali duel melawan Wilder. Seperti diketahui, pada pertandingan kedua pada 22 Februari 2020 lalu, Fury meraih kemenangan TKO atas Wilder.
Dengan saling mengalahkan dalam dua pertarungan sebelumnya, duel Wilder vs Fury 3 tentu akan membuat banyak pihak penasaran.
Namun sebelum pertemuan ulang dengan Wilder, Fury ingin bertarung dengan pemegang sabuk juara dari empat versi berbeda, Anthony Joshua. Petinju berjuluk King of Gipsy itu sangat berharap petinju pertarungan itu terjadi.
“Ketika aku mengalahkan Wilder, aku akan bertarung denganmu AJ, tidak masalah. Saya akan senang menggelar kamp pelatihan untuk persiapan ini, ”katanya melalui Instagram.
Sementara itu, promotor Eddie Hearn mengatakan sedang mempersiapkan duel tersebut agar segera terselenggara. Pihak Anthony Joshua sendiri disebut telah menyatakan kesiapannya untuk melakoni pertarungan melawan Tyson Fury.
"Saya sudah bicara dengan AJ (Anthony Joshua) dan dia ingin pergi ke pertarungan ini (kontra Tyson Fury) selanjutnya. Kami harus membuat pertarungan ini terjadi,” ujar Hearn dua hari setelah kemenangan Fury atas Wilder
Hearn percaya pertarungan yang mempertemukan dua petinju asal Inggris ini akan sangat fantastis.
"Kami tidak akan pernah mendapatkan kesempatan bagi dua orang Inggris untuk memperjuangkan kejuaraan dunia kelas berat yang tak terbantahkan,” sambung Hearn.