Wihara Petak Sembilan Tak Rayakan Tahun Baru Imlek 2022
Tahun baru Imlek tinggal menghitung hari. Menurut perhitungan kalender Masehi, hari raya bagi masyarakat Tionghoa jatuh pada Selasa, 1 Februari 2022.
Perayaan tahun baru Imlek di tengah pandemi covid-19 akan digelar secara sederhana, dan terbatas, mengikuti aturan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta Protokol kesehatan (Prokes).
Wihara Dharma Bakti atau Klenteng Kim Tek Ie yang berada di kawasan Petak 9, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, menjadi salah satu tempat untuk merayakan Tahun Baru Imlek.
Mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung, Wihara Dharma Bakti memutuskan tidak menggelar perayaan Imlek, seperti tahun-tahun sebelumnya, yang dirayakan dengan semarak.
Kim Tek Ie atau Wihara Dharma Bhakti adalah kelenteng tertua di Jakarta, selain Klenteng Ancol. Klenteng ini dibangun pada tahun 1650. Selain ditetapkan sebagai cagar budaya, Klenteng yang didominasi warna merah juga menjadi destinasi wisata. Tidak beribadah hanya ingin melihat sambil foto-fotoan.
"Ini tahun ke dua di masa pandemi Covid-19 Wihara Dharma Bakti tidak menyelenggarakan perayaan seperti tahun sebelumnya. Kami patuh dengan PPKM dan Protokol Kesehatan," kata Ketua Wihara Dharma Bakti Sherly Wijaya kepada ngopibareng.id, Kamis, 27 Januari 2022.
Biasanya, H-7 persiapan untuk perayaan Imlek sudah dimulai. Seperti membersihkan patung dewa, memasang lampion dan menyiapkan lilin besar di ruang tempat pemujaan. Tapi kali ini kegiatan seperti tidak dilakukan. Bahkan ada berapa ruang altar yang sedang direnovasi.
"Kami tidak melarang bila ada yang ingin beribadah, dengan syarat tetap menjaga protokol kesehatan. Kegiatannya kita minimalis untuk menghindari kerumunan," ujar Sherly, yang sedang menerima kunjungan wisatawan yang tergabung dalam Woman Internasional Club (WIC) Jakarta.
Di gerbang menuju Wihara terdapat posko yang dijaga oleh tiga petugas keamanan Wihara. Setiap tamu diperiksa suhu badannya dan ditanyakan sudah vaksin apa belum. "Kami bukan mengada-ada, tapi protap yang ditentukan Satgas Cobid-19 seperti itu," kata Sherly.
Tokoh komunitas Tionghoa Jawa Timur, HMY Bambang Suyanto menyebut, perayaan imlek 2022 jatuh tahun shio Macan Air.
Macan atau yang sering dilambangkan dengan harimau merupakan simbol keberanian. Orang yang terlahir dengan shio macan diprediksi memiliki kepribadian ramah, berani, kompetitif, menawan, dan diberkahi dengan keberuntungan dan otoritas.
Dengan ketabahan yang gigih dan keyakinan yang besar, orang dengan shio macan bisa menjadi pemimpin yang kompeten. Di sisi lain, mereka cenderung terburu-buru, mudah tersinggung, terlalu memanjakan dan suka menyombongkan diri kepada orang lain.
Advertisement