WHO: Vaksin Covid-19 Baru Bisa Digunakan Pada 2021
Sejumlah negara kini terlibat dalam uji coba klinis tahap final vaksin Covid-19. Indonesia juga termasuk di dalamnya. Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan jika vaksin Covid-19 pertama baru akan bisa digunakan paling cepat pada awal 2021.
"Kita membuat kemajuan yang baik," kata Mike Ryan, Kepala Program Darurat WHO. "Secara realistis, kita masih akan menunggu hingga awal tahun sebelum mulai melihat orang mendapatkan vaksin," katanya pada sebuah even di media sosial.
Kini WHO menurutnya sedang bekerja untuk meningkatkan akses terhadap vaksin yang potensial serta meningkatkan jumlah produksinya. "Dan kami harus jujur soal ini, karena ini adalah barang global. Vaksin untuk pandemi bukanlah untuk orang kaya, mereka juga bukan untuk orang miskin. Vaksin untuk semua orang," katanya.
Pemerintah Amerika Serikat sendiri akan membayar sekitar USD1,95 miliar untuk membeli 100 juta dosis vaksin Covid-19 yang kini sedang dikembangkan oleh Pfizer Inc dan perusahaan jerman BioNTech, jika vaksin terbukti aman dan efektif, kata perusahaan vaksin.
Selain terkait vaksin, Ryan juga meminta pihak sekolah agar berhati-hati jika membuka kembali sekolahnya, hingga penularan Covid-19 bisa dikendalikan.
Di Amerika Serikat, perdebatan tentang dibukanya sekolah bulan depan sedang berlangsung sengit. Sebab, rencana membuka sekolah dilemparkan di tengah kasus Covid-19 yang melonjak tajam dan diikuti bertambahnya kasus kematian.
"Kami akan melakukan apapun untuk membawa anak-anak kembali ke sekolah, dan hal yang paling penting dilakukan adalah menghentikan penularan di komunitas kita. Karena jika penyakit terkontrol di lingkungan masyarakat, maka sekolah bisa dibuka," katanya. (Rtr)