Whisnu Sakti Paparkan Visi Misi 5 Tahun Ke Depan
Politisi PDIP sekaligus Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana akhirnya blak-blakan bicara terkait visinya membangun Kota Pahlawan lima tahun ke depan. Dia ingin melanjutkan keberhasilan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Dengan slogan 'Surabaya Membanggakan: Berdaulat, Berdikari dan Berbudaya', Whisnu ingin membangun SDM yang unggul dengan karakter khas Arek Suroboyo yang relijius dan nasionalis.
"Mewujudkan tata kelola yang berstandar internasional, lalu saya akan membentuk pemerintahan yang kuat, meningkatkan ekonomi lokal dan tak lupa menjaga keharmonisan warga Surabaya," kata Whisnu di Hotel Bumi, Surabaya, Minggu 10 November 2019.
Tak lupa Whisnu menegaskan jika penguatan identitas Surabaya sebagai Kota Pahlawan juga menjadi salah satu fokusnya ke depan jika mendapat amanah masyarakat untuk mengemban jabatan Wali Kota.
"Identitas Surabaya sebagai Kota Pahlawan harus diteguhkan kembali. Saya memiliki rencana untuk mewujudkan Surabaya sebagai Kota Pahlawan yang relijius dan nasionalis melalui sejarah patriotisme arek-arek Suroboyo," ujarnya.
"Wisata sejarah baru akan kami kembangkan. Hal ini bisa dilakukan melalui revitalisasi kawasan cagar budaya dan pengembangan peninggalan di Surabaya. Monumen-monumen pahlawan di Surabaya pun akan kita dirikan. Pahlawan ini dari berbagai bidang. Mulai dari pahlawan kemerdekaan, olahraga, seni, budaya, hingga ekonomi," kata Whisnu Sakti.
Dari sisi ekonomi, Whisnu memastikan akan membawa program Surabaya Berdikari. Pengembangan SDM dan infastruktur penunjang akan menjadi fokusnya.
"Alokasi anggaran 50-100 juta per RT akan kami wujudkan untuk pemerataan pembangunan infrastruktur, SDM, dan ekonomi. Pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru melalui destinasi wisata akan kami bangun. Di antaranya adalah hutan wisata di Surabaya Barat dan Taman hiburan dan wisata pantai di Surabaya Timur," tegas Whisnu.
Putra tokoh PDIP almarhum Soetjipto tersebut memastikan akan melanjutkan pembangunan-pembangunan yang telah digagas oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini maupun Wali Kota Surabaya sebelumnya, Bambang DH.
"Upgrading Kampung Dolly menjadi kawasan sentral industri kreatif akan kami lanjutkan. Badan-badan usaha milik RT akan kami kembangkan bersinergi dengan kampung tematik," jelas dia.
Kebutuhan Kota Surabaya akan transportasi publik yang memadai pun juga dipandang Whisnu menjadi fokus utama. "Di antaranya, sudah mulai dibuat perencanaan terkait subway sebagai sistem transportasi massal yang modern dan ramah lingkungan," kata dia.
"Subway itu untuk kawasan utara hingga selatan. Sedangkan untuk kawasan timur ke barat, kami buat perencanaan untuk monorail. Ini penting demi pemantapan Surabaya sebagai pusat perdagangan barang dan jasa di tingkat regional hingga global," pungkas Whisnu.
Advertisement