Whisnu Sakti Buana Penerus Risma?
Pilkada Surabaya berlangsung tahun depan. Nama-nama yang dipersiapkan atau mempersiapkan diri jadi penerus Tri Rismaharini mulai bermunculan. Armuji, Fandi Utomo, Ery Cahyadi, serta Wishnu Sakti Buana yang sekarang jadi Wakil Wali Kota Surabaya.
DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menilai sosok Whisnu Sakti Buana layak untuk bisa melanjutkan kesuksesan Tri Rismaharini dalam memimpin Kota Surabaya, Jawa Timur pada periode 2020-2025.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Syaifudin Zuhri, di Surabaya, Kamis, mengatakan Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Whisnu Sakti Buana merupakan kader terbaik yang dinilai layak diusung di Pilkada Surabaya 2020.
"Kami yakin beliau bisa melanjutkan kesuksesan Bu Risma," katanya.
Apalagi, lanjut dia, Whisnu Sakti Buana telah memiliki pengalaman yang cukup dan mumpuni dalam hal kepemerintahan selama dua periode saat menjadi Wakil Wali Kota Surabaya mendampingi Tri Rismaharini.
Untuk itu, lanjut dia, jajaran struktur kepengurusan mulai dari ranting, anak cabang hingga DPC PDI Perjuangan Surabaya akan terus memperjuangkan dan mengawal Whisnu Sakti Buana menuju Pilkada Surabaya 2020.
Saat ditanya soal bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya pendampung Whisnu kelak, Syaifudin Zuhri mengatakan bahwa itu sepenuhnya tergantung Whisnu Sakti Buana dan keputusan partai. Hal ini dikarenakan bakal cawawali Surabaya harus memiliki kesamaan visi dan misi.
Meski demikian, lanjut dia, untuk bakal cawawali ini, PDI Perjuangan juga terbuka dengan pihak lain atau luar partai, jika pertimbangannya adalah untuk kebaikan warga Surabaya. "Intinya, bagaimana agar pak Whisnu bisa lebih leluasa mendarmabaktikan dirinya untuk Kota Surabaya yang lebih baik," katanya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Whisnu Sakti Buana sebelumnya mengatakan pihaknya optimistis dengan kemenangan partai yang dipimpinnya di Pemilu 2019 bisa memenangkan Pilkada Surabaya 2020.
"Hasil Pemilu 2019 adalah pondasi untuk Pilkada Surabaya 2020. Maka saya secara pribadi punya keyakinan, Insya Allah akan memenangkan Pilkada Surabaya 2020," katanya.
Menurut dia, dengan capaian dalam Pemilu 2019 itu, tentu saja PDI Perjuangan memiliki sumber daya yang kuat dalam mempersiapkan diri menghadapi Pilkada Surabaya 2020.
"Kami punya kinerja organisasi dan jaringan yang bisa diandalkan. Kami juga punya kader-kader legislatif yang sudah benar-benar mengenal wilayah masing-masing dan bisa diterima oleh masyarakat," katanya.
PDI Perjuangan Surabaya mendapatkan 418.872 suara untuk DPRD Kota Surabaya di semua daerah pemilihan. Hasil itu meningkat dari capaian Pemilu 2014 yakni 356.208 suara. Artinya, basis elektoral PDI Perjuangan semakin bertambah di Pemilu 2019. (an/ar)
Advertisement