Whisnu Sakti Buana Menjawab Surat Terbuka Saleh Mukadar
Whisnu Sakti Buana, mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, menjawab surat terbuka kader PDI Perjuangan yang juga mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Saleh Ismail Mukadar.
Dalam surat terbuka yang dimuat seutuhnya Ngopibareng kemarin, Saleh Mukadar antara lain mempertanyakan kemana dana Rp 10 miliar lebih yang seharusnya dipakai untuk membangun kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.
Untuk menjawab surat terbuka Saleh Mukadar itu, ada beberapa poin yang dikatakan Whisnu Sakti Buana, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Surabaya.
Seijin yang bersangkutan, berikut kami muat surat jawaban Whisnu Sakti Buana seutuhnya:
Ada beberapa poin yang ingin saya klarifikasi sebagai hak jawab atas tuduhan yang dialamatkan kepada saya, sebagai berikut :
1. Bahwa persoalan tersebut sudah terklarifikasi secara internal di partai kami pada tingkat Dewan Pimpinan Pusat- DPP PDI Perjuangan dan dinyatakan clear saat Bambang DH menjabat sebagai Ketua DPP PDIP.
2. Atas tulisan yang dilayangkan oleh Saleh Ismail Mukadar dan telah dimuat sebagai pemberitaan, hal tersebut patut disayangkan.
Mengingat secara etika dalam organisasi partai kami hal ini merupakan masalah internal partai kami tidak untuk dikonsumsi oleh publik.
3. Kepada media yang menyiarkan ataupun memberitakan, saya berharap jika ada isu dan informasi yang memerlukan keberimbangan informasi hendaknya perlu melakukan konfirmasi atau crosscek secara berimbang (coverbothside) yang sesuai dengan peraturan dan etika jurnalistik yang berlaku.
Demikian hak jawab yang saya berikan dan mohon ditayangkan kepada media yang memuat konten berita dalam konteks tulisan yang dibuat oleh Salah Ismail Mukadar (mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya) agar memenuhi unsur keberimbangan informasi.
Kurang lebihnya mohon maaf dan terima kasih. Whisnu Sakti Buana.
Advertisement