Whisnu Sakti Akan Bagikan Bantuan Sembako pada 100.000 KK
Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan akan terus berupaya membantu warga Kota Surabaya dalam menghadapi pandemi corona atau Covid-19, salah satunya dengan membagikan sembako bagi masyarakat miskin yang terdampak Covid-19 di Kota Pahlawan.
Menurutnya, pemberian sembako bagi warga miskin ini sangat penting, karena saat ini sedang dalam masa bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idhul fitri.
"Terima kasih kepada berbagai pihak yang sudah mempercayakan pembagian sembako pada kita. Ini akan kita bagikan lagi. Apalagi ini menjelang lebaran, ya suasananya harus tetap lebaran. Beras gini mereka pasti butuh," kata Whisnu saat mendapatkan bantuan puluhan dus sembako dari Alfamart pada Selasa, 5 Mei 2020 di Rumah Dinas Wakil Walikota Surabaya.
Ia mengatakan, pembagian tersebut ditujukan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Namun bukan warga yang masuk dalam status MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah). Karena MBR sudah diintervensi oleh Pemkot Surabaya, baik berupa uang tunai maupun bantuan lainnya.
Setidaknya, menurut data yang dimiliki oleh Whisnu, ada sekitar 100.000 warga Surabaya yang terdampak pandemi Covid-19.
"Mereka yang bukan MBR, tapi karena pandemi ini mereka butuh makan lantraran tidak bisa kerja lagi. Utamanya pekerja informal ya. Mereka kan pemasukannya jauh daripada sebelumnya. Ya itu yang terdampak," katanya.
Ia mengatakan akan menggandeng pihak RT dan RW untuk mendata dan membagikan sembako tersebut secara door to door. Sehingga tidak membuat kerumunan warga yang bisa menyebarkan virus Covid-19.
Pihaknya akan membagikan paket sembako tersebut sejak akhir minggu ini, hingga nanti satu minggu menjelang lebaran.
"Kita tidak nge-pool di satu titik. Tapi biar nanti relawan-relawan kami yang masuk ke mereka. Tidak akan berkerumun, karena kan datanya sudah jelas, rumahnya juga sudah jelas," ujarnya.
Ia mengatakan, semua bantuan dari berbagai pihak saat ini memang sangat dibutuhkan masyarakat. Karena, banyak dari mereka yang tidak bisa mengakses hal tersebut karena banyak faktor.
"Apapun bantuan hari ini itu sangat berguna. Bantuannya sangat dibutuhkan oleh warga Surabaya. Kita tidak pernah berharap kondisi seperti ini terjadi kan ya. Ini bagian dari gotong royong kita menghadapi pandemi ini," pungkasnya.