Whisnu Minta Relawan Kawal Kampung Tangguh Covid-19
Program kampung tangguh terus digalakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Mulai dari ujung timur hingga barat Kota Pahlawan, Pemkot ingin kampung tangguh dibentuk oleh para pengurus RT/RW dan warga kampung. Salah satunya di Kampung Tangguh di daerah Sumur Welut dan Sepat-Lidah Kulon.
Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana meminta para relawan yang berasal dari kalangan pengurus RT/RW dan masyarakat di bawah, untuk terus mendampingi warga dalam menangani pandemi Covid-19.
Menurut Whisnu, keberadaan para relawan ini bisa mengawal program Pemkot Surabaya dalam memberi bantuan Covid-19, dan berdampak secara riil kepada warga.
"Relawan itu gunanya seperti itu. Kita utamakan rakyat, kita bantu mereka. Karena mereka akan tahu hadirnya Pemkot, ya dari relawan ini. Sehingga pembagiannya bisa benar-benar tepat sasaran," kata Whisnu, Sabtu 11 Juli 2020 di Posko Relawan Covid-19 Sepat-Lidah Kulon.
Whisnu mengatakan, dengan adanya relawan ini maka data bansos, MBR, hingga bantuan sembako yang salah sasaran bisa segera teratasi dengan baik. Maka dari itu, dia berharap para relawan Covid-19 ini, bisa berkoodirnasi dengan Kelurahan terkair data yang keliru.
Selain itu, para relawan diharapkan bisa meredam sebaran virus corona dan menjauhkan Kota Surabaya dari zona maerah. Sebagai informasi, Kota Surabaya merupakan salah satu kota "penyumbang' terbesar kasus Covid-19 di Indonesia.
"Gotong-royong seperti ini sangat perlu. Kita harus bersama, kita harus dampingi warga untuk menghadapi pandemi ini. Karena kalau kasus covid-19 di Kota Surabaya bisa teratasi, maka sebagian besar kasus di Indonesia juga teratasi. Ayo kita bantu Pemerintah Pusat ya," katanya.
Advertisement