Whipped Cream Lembut untuk Olahan Camilan Lezat
Whippped cream alias krim kocok berwarna putih seperti awan memiliki tekstur lembut di mulut dan sedikit manis. Whippped cream bisa dijumpai pada hiasan kue ulang tahun. Selain untuk menghias kue, whipped cream juga digunakan untuk campuran adonan kue atau pun dekorasi, seperti lapisan antar layer kue dan topping.
Whipped cream dibuat dari 30 persen lemak susu. Krim ini dikocok menggunakan alat pengocok mixer hingga berwarna putih dan kaku. Anda bisa menemukan whipped cream ini dijual dalam bentuk cair maupun bubuk.
Untuk whipped cream cair, memiliki rasa yang cenderung gurih dan tidak begitu manis. Sedangkan whipped cream bubuk memiliki rasa yang cenderung manis. Dari segi ketahanannya whipped cream bubuk jauh lebih tahan lama teksturnya di suhu ruangan dan tidak mudah meleleh kembali. Sedangkan whipped cream cair cenderung mudah meleleh dalam suhu ruangan.
Kebanyakan orang mengenal whipped cream ini sebagai butter cream. Meski keduanya sama-sama creamy dan lembut, namun keduanya merupakan jenis yang berbeda. Perbedaan keduanya terletak dari segi bahan pembuatan, tekstur dan rasanya. Selain itu, whipped cream memiliki kandungan lemak yang tidak terlalu tinggi. Sedangkan butter cream memiliki kandungan lemak yang tinggi, karena terbuat dari susu kental manis gula dan mentega.
Bagi yang tak mau repot, whippped cream bisa dibeli di supermarket. Nah, jika Anda biasanya beli whipped cream instan atau yang sudah siap pakai, coba Anda membuat whipped cream sendiri di rumah agar hasil kue buatan sendiri lebih memuaskan.
Jenis-jenis Krim Untuk Memasak
1. Double cream
Jenis krim yang memiliki kandungan lemak susu sebanyak 48 persen, atau terbilang relatif tinggi jika dibandingkan dengan krim lainnya. Jenis double cream ini sangat kaya serta berat sehingga hanya bisa digunakan khusus untuk makanan seperti puding, dan makanan penutup. Meski bertekstur kental, namun sebenarnya tidak menggunakan baha pengental.
2. Clotted Cream
Krim yang memiliki sedikit rasa karamel dan biasanya digunakan sebagai pengisi hidangan penutup yang ditambahkan dalam saus atau sekadar dicampur dengan olahan salad segar, krim ini dikenal juga dengan nama devonshire cream, dan juga memiliki tinggi lemak sebanyak 55 persen.
3. Whipped Cream
Krim yang mengental melalui proses pengocokan, umumnya dikemas dengan stabilisator sehingga tetap stabil setelah dikocok, dan populer digunakan sebagai hiasa makanan penutup seperti es krim, dan juga isian makanan. Memiliki kandungan lemak yang tak terlalu banyak atau sedang yakni 35 persen.
4. Half and Half Cream
Penggunaan half cream cukup populer dalam resep yang memerlukan rasa dan tektur krim tanpa harus disertai dengan ketebalan atau kekentalan tinggi. Di Amerika, half krim juga disebut sebagai campuran seimbang susu dan full cream, half krim memiliki tekstur yang lebih cair dibandingkan dnegan jenis krim lain, biasanya juga ditambahkan pada teh atau kopi dan memiliki kandungan lemak sebanyak 10-18 persen.
5. Single Cream
Biasa dikenal dengan light cream dan juga digunakan sebagai krim kopi karena mengandung sangat sedikit lemak yaitu antara 18-30 persen saja, serta memiliki tekstur yang sangat ringan. Single cream tidak akan mengental dan biasanya dituangkan di atas puding, kopi, atau hidangan lain yang membutuhkan rasa krim yang terbilang ringan.
6. Sour Cream
Berbeda dari single cream, sour cream lebih biasa digunakan dalam campuran saus dan dressing atau dicampurkan pada salah sayur, sour cream juga memiliki tekstur yang tebal dan ringan dan rasanya cenderung sedikit asam, dan memiliki kandungan lemak kurang dari 18 persen.
7. Creme Fraiche
Merupakan krim andalan para koki masak jika dibandingkan dengan sour cream karena memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah dan memiliki tekstur yang lebih tebal dengan kandungan lemak di dalmnya anatara 35-48 persen, tetapi creme fraiche memiliki tekstur yang lebih stabil sehingga tidak akan mudah mengental ketika dipanaskan dan sangat cocok bila digunakan untuk pendamping sup atau saus makanan.
Tips Membuat Whipped Cream
1. Gunakan mangkuk yang cukup besar, karena whipped cream ini biasanya akan menjadi jumlah dua kali lebih banyak dari bahan dasar heavy whipped cream. Penggunaan mangkuk yang besar ini untuk menghindari krim kocok agar tidak tumpah.
2. Gunakan heavy whipped cream, agar dapat mengembang dan menjadi whipped cream yang padat dan halus.
3. Krim harus dalam keadaan dingin, jadi lebih baik untuk memasukkan heavy whipped cream ke kulkas terlebih dahulu. Mengocok heavy whipped cream saat dingin akan memudahkan krim untuk mendapat tekstur yang padat.
4. Gunakan gula bubuk putih yang biasa digunakan sebagai topping donat karena lebih mudah larut dan ketika tercampur tidak akan mengubah warna.
5. Whipped cream bisa menjadi sangat padat dan kaku jika tidak di kocok dengan benar. Jika whipped cream ingin dimasukkan di pipig bag dan disemprotkan ke atas cup cake, jangan kocok terlalu lama. Sehingga tekstur sangat padat kerena krim akan mengeras seiringnya waktu. Jika terlalu padat sulit ditekan pada pipig bag dan jadinya justru menggumpal.
Cara Membuat Olahan Whipped Cream
1. Whipped Cream Original
A. Bahan
1. 1 cangkir (240 ml) heavy whipping cream dingin
2. 2 sdm gula, madu, atau sirup maple
3. ½ sdt essence vanila atau perasa lainnya
B. Cara membuat
1. Tempatkan mangkuk pengaduk dan pengocok dalam freezer selama setidaknya 20 menit untuk dinginkan.
2. Tuangkan heavy whipping cream, gula, dan vanila ke dalam mangkuk dingin. Aduk dengan kecepatan tinggi sampai sedang hingga kaku, sekitar 1 menit.
3. Jika Moms menggunakan mixer, mulai pencampuran pada kecepatan rendah, lalu tingkatkan kecepatan hingga sedang-tinggi hingga krim menjadi kaku.
4. Whipped cream siap digunakan!
2. Whipped Cream Es Coklat
A. Bahan Es Cokelat
1. 1 sdm cokelat bubuk
2. 3 sdm gula pasir
3. 300 ml air
4. 100 gr es batu
B. Bahan whipped cream
1. 50 gr krimer bubuk
2. 75 gr air es
3. 30 gr gula halus
4. 10 sdm air perasan jeruk limun (bisa diganti jeruk nipis)
C. Topping
1. Whipped cream
2. 3 sdt coklat bubuk
3. Choco chips
D. Cara membuat
1. Whipped cream: Siapkan bahan. Campur rata krimer dan gula halus.
2. Lalu masukkan air es aduk rata lagi dengan balloon whisk.
3. Masih sambil dikocok, masukkan air perasan jeruk limun. Kocok terus dengan cepat sampai menjadi kaku.
4. Whipped cream siap untuk dijadikan topping.
5. Es cokelat: Campur cokelat bubuk, gula pasir, dan air. Masak di panci kecil hingga mendidih dan gula larut.
6. Bagi ke dalam 3 gelas saji atau sesuai selera dan tambahkan es batu.
7. Masukkan whipped cream ke dalam kantong spuit dan beri topping di atasnya.
8. Beri taburan coklat bubuk 1 sdt dan chocochips. Sajikan!
3. Cream Soes
A. Bahan kulit Soes
1. 2 btr telur
2. 120 ml air
3. 60 gr margarin
4. Sejumput garam
5. 60 gr tepung terigu
B. Bahan isi vla
1. 100 gr whipped cream
2. 1 sachet cream kental manis
3. 100 ml air es
C. Cara membuat
1. Kulit soes: Didihkan margarin, garam, dan air di dalam panci. Kemudian matikan api, masukkan terigu, aduk rata.
2. Lalu, nyalakan api masak ±3 menit sambil diaduk, angkat, dinginkan. Masukkan telur 1 per 1, kocok dengan whisk sampai rata.
3. Masukkan adonan ke plastik segitiga. Beri plastik satunya dengan spuit bintang, masukkan plastik adonan ke dalam plastik spuit. Semprotkan adonan ke loyang yang sudah dialasi baking paper (besar nya sesuai selera)
4. Panaskan oven 10 menit sebelumnya dengan suhu 200°C. Masukkan loyang, panggang selama 20 menit. Turunkan suhu jadi 180°C panggang selama 20 menit lagi (jangan buka oven sampai kulit soes kokoh)
5. Vla whipped cream: Masukan semua bahan dalam wadah, kocok dengan whisk dengan cepat sampai adonan mengembang dan kaku. Masukan plastik segitiga dan simpan di kulkas selama 20 menit.
6. Setelah kulit agak dingin, gunting kulit soes sedikit di satu sisi. Semprotkan vla ke dalam kulit sampai penuh.
7. Sajikan!
4. Whipped Cream Es Teler
A. Bahan
1. 3 butir telur utuh
2. 3 butir kuning telur
3. 65 gram gula pasir
4. 1/2 sdm cake emulsifier
5. 1/2 sdm air
6.65 gr butter, boleh pakai margarine (lelehkan)
7. 3 sdm puree alpukat
8. 2 tetes pewarna hijau
B. Bahan yang disaring
1. 50 gram terigu protein sedang
2. 10 gram susu bubuk
3. 1/4 sdt baking powder
C. Bahan Filling dan Topping
1. 200 gr whipped cream bubuk
2. 400 gr air es
3. Alpukat secukupnya (potong dadu)
4. Nangka secukupnya (potong dadu)
5. Kelapa muda secukupnya (potong dadu)
D. Cara membuat
1. Panaskan oven 180 °- 200° C. Siapkan loyang uk 24 x 24 cm, poles dengan margarin lalu alasi dasar loyang dengan baking paper.
2. Cairkan butter, setelah agak dingin, masukan puree alpukat dan pewarna hijau, aduk rata. Sisihkan.
3. Mixer dengan kecepatan tinggi bahan A sampai kental berjejak (harus sampai kental ya)
4. Masukan bahan B, kocok hingga rata.
5. Masukkan bahan C, aduk balik dengan spatula hingga rata. (Jangan sampai butter mengendap di bawah).
6. Tuang ke adonan dalam loyang, kemudian oven hingga matang 15-20 menit. Panggang hingga permukaannya cokelat keemasan dan sudah kering.
7. Setelah matang, angkat, balik cake taruh di rak pendingin. Tunggu sampai tidak panas lagi (agar filling tidak lumer).
8. Oles bagian bawah cake dengan whipped cream yang sudah dicampur nangka, kelapa muda, dan alpukat.
9. Kemudian gulung menggunakan baking paper. Gulung perlahan, lalu masukan kulkas 10 menit. Tunggu set isian, lepas paper-nya. Taruh di piring.
10. Oleskan whipped cream di bagian permukaan roll cake, beri taburan nangka, kelapa muda, dan alpukat.
11. Dinginkan kembali, baru dipotong dan siap disajikan keadaan dingin
5. Whipped Cream Mochi Tiramisu
A. Bahan Filling Tiramisu
1. 200 grm whipped cream instan
2. 350 air es
3. 250 gr cream cheese
4. 1 bungkus kopi instan
5. 2 sdm gula pasir
6. 50 grm choco chips
C. Cara membuat
1. Siapkan bahan tiramisu. Campur whipped cream, gula dan air dingin. Lalu, mixer dengan kecepatan tinggi hingga kaku.
2. Masukan cream cheese dan kopi. Mixer kembali hingga merata. Lanjut masukan chocho chips lalu aduk merata dengan spatula.
3. Siapkan plastik segitiga dan masukkan tiramisu ke dalam piping bag.
4. Ambil kulit mochi pipihkan dengan rolling pin. Potong menjadi beberapa bagian (sisakan sebagian lebar untuk penutup). Siapkan cetakan kue talam, masukan potongan kulit mochi.
5. Masukkan isian tiramisu kedalam cetakan talam (1/3 bagian saja, agar tidak meluber) yang sudah ada kulit mochinya. Ambil potongan kulit mochi untuk penutup cetakan.
6. Tekan kulit mochi (sebagai penutup cetakan talam) hingga menutup sempurna. Lalu bungkus cetakan kulit talam dengan plastik wrap. Simpan dalam freezer minimal 3 jam.
7. Mochi ice cream filling tiramisu siap dinikmati.