WhatsApp Kandung Konten Porno, Ini yang Harus Dilakukan Orangtua
Beredarnya rencana pemblokiran aplikasi WhatsApp (WA) lantaran tersedianya konten porno. Membuat orang tua harus kian hati-hati dalam mengawasi tingkah laku anaknya menggunakan WA.
Namun, orang tua juga dapat menggunakan berbagai cara untuk menghindarkan anaknya dengan WA, yakni dengan langkah langsung meng-unistall aplikasi tersebut.
Dirangkum dari sejumlah sumber, setidaknya ada lima hal yang patut diketahui orangtua saat anak menggunakan WhatsApp:
1. Pengaturan profile
Foto dan status pada profil pengguna dapat menunjukkan identitas, sehingga dapat mengetahui keberadaan anak di mana dan sedang apa.
2. Berbagi setting
Ada tiga pengaturan untuk menentukan dengan siapa saja bisa berbagi pesan; 'siapa saja (everyone), hanya daftar kontak (my contact list), dan tidak siapapun (nobody). Dalam hal ini, dianjurkan untuk mengatur setting berbagi hanya dengan daftar kontak yang dikenal saja.
3. Memblok dan hapus
Ajarkan anak untuk memblok dan atau hapus nomor pengguna yang tak dikenal atau bersikap janggal. Begitu juga melaporkan jika ada nomor pengguna yang berkirim pesan tak pantas.
4. Uninstall
WhatsApp tak punya tools 'save search' seperti Google yang bisa memblok pencarian dengan kata tertentu, termasuk konten porno. Oleh karenanya, jika khawatir anak akan menggunakan atau melakukan pencarian terhadap konten ini, tak ada salahnya menghapus atau uninstall program layanan ini.
5. Keterbukaan
Secara keseluruhan, yang utama dalam penggunaan layanan pesan instan seperti WhatsApp adalah keterbukaan dialog. Orangtua bisa memberi tahu hal-hal yang bisa dan sepatutnya dilakukan dengan program ini, termasuk efek positif dan negatifnya. Dengan begitu penggunaan WhatsApp tidak disalahgunakan termasuk menghilangkan kekhawatiran akan akses konten pornografi.
(trs)