WFH, Apakah Aman Pake Zoom? Ini Alternatif Aplikasi Lain
Zoom jadi salah satu aplikasi yang digunakan dalam interaksi melibatkan banyak orang selama work from home. Namun Kementerian Pertahanan Inggris meragukan keamanan dari aplikasi tersebut. Safenet merilis sejumlah aplikasi alternatif yang bisa jadi pilihan untuk bekerja dari rumah.
Keamanan dari aplikasi Zoom sebelumnya ramai dipertanyakan dalam kabinet pemerintahan di Inggris, setelah Perdana Menteri Boris Johnson positif terinfeksi covid-19, dan memimpin konferensi dari kediamannya.
Meski kemudian kabar itu dibantah oleh kabinet Inggris yang memberikan pernyataan, “dalam kondisi saat ini, kebutuhan akan komunikasi yang efektif sangat penting. Panduan dari Pusat Keamanan Siber Nasional menunjukkan tak ada alasan untuk tidak menggunakan zoom dalam percakapan di bawah klasifikasi tertentu,” tulis Juru Bicara Kabinet Inggris, dialihbahasakan dari BBC, Jumat 27 Maret 2020.
Namun kabar tersebut disebut telah dibantah oleh Zoom. “Zoom memberikan keamanan pengguna dengan sangat serius,” kata perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat, pada BBC.
Pernyataan Zoom menjelaskan jika saat ini terdapat 2.000 lembaga secara global, yang terdiri dari perusahaan keuangan, komunikasi, pemerintah, kampus, pusat kesehatan, telah memilih menggunakan Zoom untuk tugas mereka.
“Kami sedang dalam komunikasi intensif dengan Kementerian Pertahanan dan Pusat Keamanan Siber Inggris, dan sedang fokus menyediakan dokumen yang mereka butuhkan,” kata Zoom.
Zoom sendiri adalah perusahaan yang didirikan oleh imigran asal China, Eric Yuan, yang bermarkas di Amerika Serikat. Meski tak dijelaskan dokumen apa yang sedang diminta Inggris kepada Zoom.
Selain Zoom, Safenet merilis sejumlah aplikasi lain baik yang berbayar atau gratis sebagai alat untuk bekerja di rumah.
Antara lain terdapat meet.jit.si. Safenet menulis jika aplikasi ini tak memiliki batasan anggota untuk bergabung. Pengguna tak perlu login, cukup masuk menggunakan link yang dibagikan dan telah terenskripsi keamanannya.
Meski tak ada batasan jumlah, serta pengguna bisa menggunakan fitur tatap muka atau sekedar voice note, namun link jitsi tak bisa dibatasi. Sehingga siapa pun yang menerima link, bisa masuk ke dalam percakapan tersebut.
Berikutnya ada Whereby, aplikasi video conference yang terenkripsi. Safenet menyebut kualitas videonya bagus dan tak lelet. Ada lock feature yang meminta pemberitahuan jika ingin bergabung. Hanya saja, aplikasi ini terbatas untuk empat orang pengguna saja. Bila ingin lebih dari empat orang, aplikasi menawarkan aplikasi premium, alias berbayar.
Berikutnya ada roundee.oi dan rocket.chat, serupa dengan Whereby, aplikasi ini terenskripsi dan ada fitur pemberitahuan untuk bergabung. Hanya saja aplikasi ini hanya bisa dinikmati gratis selama 14 hari dalam masa trial.